Luwuk Times– Forum Masyarakat Independent (FORMI) Kabupaten Banggai, Hasbi Latuba, dalam kampanye di lapangan Desa Tangkiang, Kecamatan Kintom, Kamis (24/10/2024) malam, menekankan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bukan sekadar seremonial belaka, melainkan pertarungan nilai-nilai kearifan lokal yang harus dijaga.
Hasbi Latuba menyebutkan bahwa program pasangan calon AT-FM sudah sangat jelas dan tegas dalam mengedepankan pembangunan yang berkelanjutan.
Menurutnya, pemimpin yang terpilih harus mampu menanamkan pondasi yang kuat untuk masa depan Banggai. Ia juga mengajak para pihak yang berbeda pandangan untuk kembali ke jalan yang benar dan bijak dalam menentukan pilihan.
“Saat di TPS nanti, akan ada tiga paslon. Jika kita salah memilih, pondasi yang dibangun untuk masa depan bisa runtuh,” ujar Hasbi di hadapan ribuan pendukung.
Dia mengingatkan pentingnya menentukan pilihan dengan bijak karena hal itu akan menentukan kualitas kepemimpinan Banggai di masa depan.
Hasbi juga menyebut bahwa pasangan calon AT-FM, yang dikenal baik dan membumi, adalah contoh nyata seorang pemimpin yang lahir dari kerja keras, bukan dari kemewahan.
“Bukan lahir langsung senang, popok dan susu sudah ada. Tapi mereka melalui banyak proses kehidupan hingga menanjak sukses. AT-FM tidak pernah membalas cacian karena mereka menyadari bahwa itu semua adalah bagian dari melayani rakyat,” tambahnya.
Kampanye ini dihadiri pula oleh sejumlah petinggi partai politik pengusung pasangan calon dengan tagline berkelanjutan tersebut.
Hasbi juga optimistis bahwa dengan jumlah pemilih di Kecamatan Kintom mencapai 9000 orang, setidaknya diperlukan 150 ribu suara untuk memenangkan Pilkada dengan kemenangan telak.
Suasana di lapangan Desa Tangkiang malam itu penuh semangat, dengan para pendukung yang antusias menyambut paparan visi-misi pasangan calon AT-FM yang fokus pada pembangunan berkelanjutan, termasuk pembangunan jalan baru, bukan hanya rehabilitasi, serta pembangunan puskesmas baru.
Pilkada Banggai kali ini tidak hanya menjadi ajang memilih pemimpin, tetapi juga menjadi momen penting dalam menentukan arah pembangunan yang lebih baik untuk masa depan daerah. *
Discussion about this post