LUWUK, Luwuk Times.ID – Sebagai daerah yang memiliki garis pantai dan perairan laut yang tercakup dalam Teluk Tomini, Kabupaten Banggai mendapat kesempatan ikut serta dalam sebuah forum regional guna membahas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Teluk Tomini-Maluku Utara.
Berdasarkan rilis yang diterima Luwuk Times dari Bagian Prokopim Setda Banggai, Bupati Banggai diwakili Sekretaris Kabupaten Ir. Abdullah Ali, M.Si menghadiri Regional Meeting tersebut.
Digelarnya Regional Meeting itu sebagai wujud keseriusan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bersama Kementerian Desa-PDTT dan Pemerintah Daerah kawasan Teluk Tomini-Maluku Utara, sebagai upaya revitalisasi kawasan Teluk Tomini dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan ekonomi dan investasi perdesaan.
Kegiatan yang dilaksanakan di TC Damhil UNG dibuka oleh Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, yang dihadiri oleh Menteri Desa-PDTT Abdul Halim Iskandar, Rektor UNG Eduart Wolok perwakilan Gubernur Sulawesi Utara, Gubernur Gorontalo, Gubernur Sulawesi Tengah, Gubernur Maluku Utara serta Bupati/Walikota di wilayah Teluk Tomini.
Rektor UNG Eduart Wolok mengungkapkan Regional Meeting merupakan bentuk tindak lanjut surat penunjukan Menter Desa-PDTT terhadap UNG dalam rangka mengembangkan dan mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Berbasis Perdesaan untuk wilayah Teluk Tomini–Maluku Utara.
“Apabila program ini bisa ditindaklanjuti bersama dengan mewujudkan KEK berbasis perdesaan, maka program ini akan menjadi yang pertama dilaksanakan di Indonesia,” ungkap Rektor.
Menteri Desa–PDTT Abdul Halim Iskandar dalam sambutannya menuturkan, Pembangunan Perdesaan tidak dapat dilakukan secara sendiri oleh Kemendes – PDTT namun membutuhkan dukungan dari pihak lainnya baik itu Pemerintah Daerah, Pemerintahan Desa itu sendiri serta dukungan dari Institusi Pendidikan Tinggi sebagai pusat berkembangnya kajian akademik.
Sementara itu Wakil Ketua DPR-RI Muhaimin Iskandar saat membuka kegiatan mengatakan kegiatan regional meeting sangatlah penting dan strategis, sebagai sebuah pijakan pembangunan Daerah khususnya perdesaan yang lebih terarah, tepat dalam mencapai sasaran dan tujuan pembangunan.
“KEK merupakan cara mempercepat pembangunan ekonomi Nasional melalui penyiapan Kawasan yang memiliki keunggulan ekonomi dan geostrategic. Diharapkan dengan KEK berbasis perdesaan, upaya pembangunan ekonomi Nasional dapat dilakukan melalui peningkatan kesejahteraan Masyarakat Desa,” harap Muhaimin. *
(fth)
Discussion about this post