Reporter Naser Kantu
LUWUK, Luwuk Times.ID – Badan Perencanaan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD, Rabu (23/06) bertempat di aula pertemuan Bappeda.
Pada momentum tersebut, Bupati Banggai Amirudin Tamoreka menegaskan hasil dari penyusunan RPJMD yang dijabarkan dalam bentuk program pemerintah daerah, dalam pengimplementasian agar tidak berubah dari kesepakatan awal.
“Implementasi tidak perlu diragukan, semua harus diimplementasikan, jangan berharap saya merubah, kecuali hal-hal yang luar biasa seperti Covid-19”, tegasnya.
Kembali dikatakan Bupati Amirudin, dalam proses perencanaan yang di buat oleh Bappeda tidak ada dokumen-dokumen yang dibuat sia-sia.
“Saya bukan tipe orang yang suka mencari pencitraan. Tidak ada perencanaan yang dibuat berdasarkan kepentingan perorangan atau kelompok,” cetusnya.
“Mau di pilih atau tidak dipilih oleh rakyat terserah, yang saya mau kebijakan saya dirasakan seluruh masyarakat bukan atas kepentingan politik,” tambahnya.
Penegasan Bupati Amirudin ini disampaikan untuk menjawab pertanyaan dua Kepala OPD, Syaifudin Muid dan Hasanudin Idris yang mengharapkan agar perencanaan yang di laksanakan oleh Bappeda bersama OPD-OPD dapat diimplentasikan sesuai perencanaan.
“Di Dinsos, ada masukan banyak program dari kami. Tapi yang timbul kemudian beli elekton-beli elekton,” tanya Syaifudin.
Terkait hal itu pula, Kepala Bappeda Litbang Ramli Tongko menggaransi perlakuan yang dialami oleh para OPD tidak akan terjadi seperti itu di pemerintahan ATFM. *
Discussion about this post