JAKARTA— JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi atau yang biasa disebut JOB Tomori merupakan salah satu Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang melakukan kegiatan operasi untuk sektor hulu migas di wilayah kerja Sulawesi Tengah.
Tugasnya melakukan kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi dibawah pengawasan SKK Migas.
Relation Security & ComDev Manager JOB Tomori, Agus Sudaryanto menjelaskan, Wilayah Kerja Produksi (WKP) JOB Tomori adalah Blok Senoro-Toili.
Dengan dua lapangan fasilitas produksi yaitu Lapangan Gas Senoro yang berada di Kabupaten Banggai dan Lapangan Tiaka yang berada di Kabupaten Morowali Utara.
Kata Agus Sudaryanto, lapangan Gas Senoro merupakan proyek infrastruktur migas terbesar di Sulawesi dengan kemampuan produksi sebesar 310 MMSCFD yang dialirkan untuk memenuhi pasokan gas kepada PT. Donggi Senoro LNG, PT. Panca Amara Utama dan PLN. Disamping Lapangan Gas Senoro terdapat Lapangan Minyak Tiaka yang semenjak April 2016 dilakukan temporary shut-in dikarenakan pertimbangan keekonomian (negative cash flow).
Kegiatan eksplorasi dan pengembangan JOB Tomori terus dilaksanakan untuk menambah cadangan migas baru dan mengelolanya sebagai sumur produksi, baik untuk Lapangan Gas Senoro maupun Lapangan Minyak Tiaka.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, JOB Tomori sambung Agus Sudaryanto, telah melakukan aktivitas eksplorasi, diantaranya:
- Kegiatan geologi dan geofisika (G&G) dan kegiatan survei seismik 2D dan 3D, untuk pemetaan cadangan sumber daya migas di bawah tanah pada tahun 2019.
- Melakukan Geology, Geophysic & Reservoir (GGC) Study pada tahun 2021 untuk mematangkan prospek di Lapangan Minyak Tiaka.
- Melakukan studi upside potensial pada Lapangan Gas Senoro untuk selanjutnya dikembangkan.
Dari upaya eksplorasi dalam rangka pengembangan produksi tersebut diatas, prospek cadangan gas Lapangan Senoro berbuah manis yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
Namun untuk Lapangan Minyak Tiaka dikarenakan merupakan lapangan yang marginal maka masih diperlukan kajian-kajian lanjutan guna mengoperasikan kembali.
Semenjak Lapangan Minyak Tiaka dinyatakan temporary shut-in, JOB Tomori kata Agus Sudaryanto telah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan baik di pusat maupun di daerah guna mengantisipasi dampak yang tidak diinginkan dan harapan semua pihak Lapangan Minyak Tiaka dapat beroperasi kembali nantinya. *
(rilis)
Discussion about this post