BANGGAI— Setelah sukses dengan Satu Juta Satu Pekarangan, Amirudin Tamoreka bakal menerapkan satu lagi konsep populis buat warga Kabupaten Banggai. Calon Bupati Banggai nomor urut 1 ini memprogramkan sampah menjadi ekonomi baru.
“Kebijakan kedepan, sampah kita akan jadikan ekonomi baru,” kata Amirudin pada debat publik putaran kedua, yang berlangsung di hotel Estrella Luwuk, Minggu (10/11/2024).
Hal ini disampaikan Amirudin pada segmen tanya jawab pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai.
Saat itu Cabup Banggai nomor urut 2 Herwin Yatim melontarkan pertanyaan kepada Amirudin. Mantan Bupati Banggai periode sebelumnya ini bertanya soal gerakan moral pinasa.
Selain akan mendorong agar sampah dapat menambah pendapatan masyarakat, Amirudin juga berkomitmen untuk mengembangkan budaya bersih di tengah masyarakat.
Tentang Kota Luwuk tak lagi mendapat tropi Adipura juga mendapat jawaban Amirudin.
“Soal Adipura, saat ini kriterianya sudah berubah. Tapi yang pasti kedepan kita akan mendorong agar dalam pengelolaan sampah dapat menambah pendapatan masyarakat. Dan budaya bersih juga kita kembangkan,” ucap Amirudin.
Terkait dengan gerakan Pinasa yang terkesan para ASN dilingkup Pemda Banggai menjadi garda terdepan dengan memungut sampah, disentil Cawabup Banggai Furqanuddin.
“Setelah kami dilantik dan memimpin rapat perdana, para ASN menyampaikan termasuk eselon II, mereka selalu diperintah untuk memungut sampah. Mestinya pada hari-hari besar saja,” ucap Furqanuddin.
Pernyataan itu langsung ditampik Herwin. “ASN tidak dipaksa memungut sampah. ASN itu saya hormati. Dan pemimpin harus menjadi contoh,” kata Herwin. *
**) Ikuti berita-berita terbaru Luwuk Times di Google News. Klik link dan jangan lupa follow
Discussion about this post