Menurut Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Banggai ini, ada hal menarik yang harus ditiru Kabupaten Banggai terhadap Kabupaten Karawang.
Yaitu sistem penarikan atau pungutan pajak dan retribusi, yang telah berbasis digital. Dengan demikian tidak lagi melalui pembayaran tunai. Bahkan sambung Irwanto, Pemda Karawang membuat MoU atau kesepakatan dengan perbankan setempat.
Begitu pula dengan pendaftaran objek pajak oeh masyarakat kata Irwanto sangat mudah, dengan membangun sejumlah outlet pendaftaran pajak dari masyarakat yang belum terdaftar.
UMR
Memang nilai Irwanto, sumbangsi PAD sektor industri, masih sangat kecil. Namun yang sangat penting dari adanya sektor industri adalah CSR dan multi efek player, yaitu adanya tenaga kerja.
Baca juga: Dana Porprov 2022 belum Tercover, Begini Saran Ketua Fraksi PHP
Pemda Karawang menetapkan upah minimum regional (UMR) bagi para tenaga kerja sebesar Rp5,1 juta per bulan. UMR itu paling tinggi se Indonesia.
Tidak itu saja kelebihan Kabupaten Karawang. Soal RTRW dan RDTL serta RTBL bagi Wanto sapaan Irwanto Kulap juga perlu ditiru Kabupaten Banggai.
Usai sharing ke Pemda. Tim DPRD Banggai yang dipimpin Wakil Ketua I Batia Sisilia Hadjar dan Wakil Ketua II Samsulbahri Mang bersama para anggota, yakni Irwanto Kulap, Saripudin Tjajo, Fuad Muid, Syaripudin Husain, Helton Abdul Hamid, Yolanda Antuke dan Hasman Balubi itu juga bertandang ke DPRD Karawang.
Selain menyangkut penetapan APBD juga penganggaran urusan rumah tangga dewan menjadi fokus sharing. Tim DPRD dan Pemda Banggai juga berkesempatan makan malam bersama Bupati Banggai H. Amirudin, bertempat kediamannya di Kabupaten Karawang. *
(yan)
Discussion about this post