Seperti sebut Anto, mengklaim club sebagai peserta kongres. Yang jelas jelas tidak punya badan hukum mau paksakan sebagai voters.
“Ini kah yang dinamakan statuta? Yang benar saja. Jangan lakukan pengaburan tentang proses ini,” kata Anto.
Jangan Manuver
Sebagai insan sepak bola tambah Anto, pihaknya sudah sepakat jika Amirudin Tamoreka yang juga Bupati Banggai menakodai Askab PSSI Banggai. Karena pihaknya yakin akan membawa harum sepak bola Banggai ke arah lebih baik.
Akan tetapi sindir Anto, jangan ada manuver. Seakan akan punya andil untuk melahirkan Bupati Banggai sebagai Ketua Askab Banggai.
“Kami sudah hafal dengan gaya-gaya selama ini. Intinya mana prestasi. Tolong tunjukan. Mana manajemen organisasi yang tertata dengan baik. Dengan mendata dan mendorong badan hukum club-club terdaftar secara hukum. Tidak ada kan,” ucapnya.
Karena itu tambah Anto lagi, tidak usah bertahan atau mengupayakan sesuatu untuk bertahan. Insan bola dan publik tahu tentang prestasi sepak bola kita yang terjun bebas.
Anto mengaku, tidak punya maksud lain. Selain ingin melihat sepak bola Banggai eksis. Sehingga idealnya, mereka yang menjadi pengurus adalah orang yang paham tentang sepak bola.
“Jadi, karena masa aktif pengurus sudah lewat, please jangan ada yang bikin statemen atau melakukan langkah atas nama pengurus Askab PSSI Banggai,” warning mantan pemain Simpong Putra ini. *
Sofyan Labolo
Discussion about this post