BANGGAI, Luwuk Times — Jelang Pilkada Banggai, arus dukungan buat Amirudin mengalir cukup deras.
Ada sejumlah indikator terhadap respon tersebut. Salah satunya ramainya hashtag buat bakal calon petahana Bupati pada Pilkada Banggai 2024 itu.
Belakangan ini ada tiga hashtag yang bermunculan. Selain #AT_Sekali_Lagi dan #AT_MemimpinKembaliDuaPeriode juga ada #Lanjutkan_Pembangunan.
Maknanya sama, menginginkan Amirudin masih menjadi Bupati Banggai pada Pilkada November 2024.
Baik #AT_Sekali_Lagi, #AT_MemimpinKembaliDuaPeriode dan #Lanjutkan_Pembangunan tentu punya alasan.
Dikutip dari salah satu whatsapp grup (WAG), ada beberapa alasan sehingga harus lahir apresiasi terhadap kinerja Bupati Amirudin dalam rentang waktu pengabdian. Masa yang tentu saja penuh dinamika yang tidak ringan.
Pertama, harus mengurus pembangunan dan ekonomi lanjutan di masa transisi pemerintahan.
Pertumbuhan ekonomi kabupaten Banggai mengalami kenaikan besar 0,67 persen yaitu di tahun 2021 sebesar 1,86 persen menjadi 2,53 persen di tahun 2022.
“Dan Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi kembali membaik,” tulis dalam WAG itu.
Kedua, bencana wabah Covid 19 yang memaksa bupati untuk melakukan sejumlah reposisi anggaran pada urusan tekhnis dan impact sosial. Seperti inflasi dan lain sebagainya.
Kinerja itu seperti mustahil. Tetapi menjadi fakta yang sulit untuk dinafikan. Bupati Amirudin memiliki komitmen untuk mewujudkan semua itu.
Dan ada beberapa prestasi bupati Amirudin.
Pemerintah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah menerima bantuan insentif fiskal senilai Rp9,9 miliar dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atas kesuksesan kinerja dalam mengendalikan inflasi daerah.
Nilai indeks Banggai sebesar 3.23 Tertinggi se-Sulawesi Tengah
Dua tahun memimpin daerah ini, APBD Banggai dari tahun ke tahun naik signifikan.
Total kenaikannya kurang lebih 17 persen. Sekarang APBD kita ada di angka Rp 2,3 triliun,
Sementara angka kemiskinan Pemda Banggai menargetkan bisa turun kembali menjadi 6,26 persen hingga 6,29 persen pada 2023.
Pemda Banggai 11 kali berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Predikat tersebut mengindikasikan bahwa roda pemerintahan telah dikelola secara akuntabel.
Bupati Amirudin mendorong peningkatan anggaran berbasis kewilayahan melalui pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat sebesar 5 miliar setiap kecamatan.
Pertumbuhan APBD tahun 2024 Kabupaten Banggai meningkat drastis menjadi sebesar Rp.3.197.563.400.064,-. dari tahun sebelumnya sebesar Rp. 2.486.531.212.791.
“Apresiasi atas kinerja yang positif dan prestasi gemilang itulah kita harus mendukung kepemimpinan Bupati Amirudin untuk melanjutkan dan menuntaskan pembangunan yang telah direncanakan,” tulis dalam WAG tersebut. *
Discussion about this post