IKLAN

DPRD Banggai

Awal April Roling AKD Banggai, Fraksi Apa yang Dominan?

173
×

Awal April Roling AKD Banggai, Fraksi Apa yang Dominan?

Sebarkan artikel ini
Roling AKD Banggai
Sebanyak 7 fraksi ada di DPRD Banggai. Pekan pertama bulan April dijadwalkan roling AKD. (FOTO: Sofyan/Luwuk Times)

Reporter Sofyan Labolo

LUWUK— Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banggai menjadwalkan roling alat kelengkapan dewan (AKD) pada bulan April. Rencananya pada pekan pertama bulan keempat tahun 2022 itu, kalangan legislator lalong melakukan reshuffle AKD.

Selain 35 kursi, DPRD Banggai juga memiliki 7 fraksi. Satu antaranya adalah fraksi gabungan.

Pada pendistribusian pertama, AKD tidak terbagi secara merata.

Ada fraksi yang mendapat jatah 1 Ketua AKD dan malah ada yang 2 pimpinan AKD. Akibat tidak meratanya bagi-bagi job, sehingga ada fraksi yang tak memegang kendali pucuk pimpinan pada AKD.

Berikut daftar pembagian Ketua AKD berdasarkan fraksi pada pendistribusian pertama:

Komisi 1 (Fraksi Gerindra)

Komisi 2 (Fraksi NasDem)

Komisi 3 (Fraksi PDIP)

Badan Kehormatan (Fraksi PDIP)

Bapemperda (Fraksi PKS)

Baca:  Luwuk Berpeluang Rebut Adipura? Ini Pendapat Ketua DPRD Banggai

Badan Musyawarah (eksoposio unsur pimpinan)

Badan Anggaran (eksoposio unsur pimpinan)

Karena hanya 4 fraksi yang mendapat jatah Ketua AKD, sehingga 3 fraksi terpaksa gigit jari. Ketiga fraksi yang belum beruntung saat itu adalah, Fraksi Partai Golkar, Fraksi PAN dan Fraksi gabungan PHP (PKB-Hanura-Perindo).

Sejatinya, Fraksi Partai Golkar pada pendistribusian awal, mendapat satu jatah Ketua AKD. Pertimbangannya, karena ada kadernya yang duduk pada unsur pimpinan DPRD Banggai, yakni PDIP (Ketua DPRD), NasDem (Wakil Ketua I) dan Golkar (Wakil Ketua II).

Namun kesempatan itu tak diberikan kepada partai yang identik dengan warna kuning tersebut.

Malah Fraksi PDIP saat itu lebih mendominasi. Fraksi merah ini mengoleksi dua sekaligus ketua AKD.

Ranah Politik

Lantas bagaimana dengan wacana roling AKD yang segera dilaksanakan di DPRD Banggai?

Baca:  PDI Perjuangan Dukung DPRD Banggai Bertambah jadi 40 Kursi

Konstelasinya tentu tidak kalah seru dibanding pembagian AKD 2,5 tahun lalu. Pasalnya saat ini pucuk pimpinan daerah sudah berganti.

Tidak bisa dipungkiri bahwa ini merupakan ranah politik. Kepala daerah yang terpilih lewat pemilihan kepala daerah, tidak lepas dari kontribusi partai politik itu sendiri.

Sehingga perannya cukup strategis sekaligus menentukan pada roling AKD mendatang.

Sebut saja Fraksi Partai Golkar. Tentu saja fraksi ini tak ingin lagi mengulangi masa lalu nya itu. Apalagi Golkar menjadi bagian dari partai pengusung pemerintahan Kabupaten Banggai saat ini.

Seperti apa kompetitifnya perebutan AKD Banggai? Apakah masih ada fraksi yang mendominasinya, sehingga yang lain akan gigit jari? Kita tunggu saja tanggal mainnya. *

error: Content is protected !!