“Untuk desa Bantayan yang menjadi prioritas adalah tanggul pengaman banjir,” kata Om Tiar sapaannya.
Memang lanjut Bachtiar Pasman, setiap hujan deras, air sungai Bantayan meluap, sampai menggenangi rumah warga.
Bahkan pertegas dia, genangan air mencapai setinggi 1 meter.
Tak hanya tanggul yang menjadi permintaan warga Bantayan. Ada juga beberapa usulan lain, yang nantinya tidak terserap pada dana aspirasi.
Tapi kemungkinan akan terakomodir dalam forum Musrenbang kecamatan dalam bentuk program kecamatan dan program OPD.
“Sebenarnya terlalu banyak program yang terajukan oleh masing masing desa yang masuk dalam skala prioritas. Hanya saja dana yang membatasi, lantaran memperhitungkan kemampuan keuangan daerah,” katanya.
“Sehingga apa boleh buat harus terpending dan selanjutnya kita akan usulkan secara bertahap,” tambah Om Tiar.
Begitu pula pada dusun Bayu yang merupakan sub desa Luok. Hampir sama dengan kebutuhan desa lainnya.
“Saya kira usulan hampir sama. Yang kalau lewat dana aspirasi atau pokir, paling banyak berkisar 2-3 usulan proyek lewat, dan selanjutnya diusulkan lewat kecamatan dan OPD,” katanya. *
(yan)
Discussion about this post