Iklan

Luwuk

Bahas Konservasi BCF Teluk Lalong Luwuk, Kajari Banggai Kumpul Aktivis Lingkungan

969
×

Bahas Konservasi BCF Teluk Lalong Luwuk, Kajari Banggai Kumpul Aktivis Lingkungan

Sebarkan artikel ini
Kajari Banggai Raden Bagus Wisnu Wicaksono (kiri) saat menggelar diskusi santai di markas LSM GAM Banggai, Kamis (15/06/2023). Pertemuan melibatkan aktivis lingkungan itu membahas konservasi BCF di kawasan Teluk Lalong Luwuk. (Foto: Jaya)

LUWUK TIMES— Kajari Banggai Raden Bagus Wisnu Wicaksono peduli terhadap konservasi BCF di kawasan Teluk Lalong Luwuk.

Ia pun mengundang para aktivis lingkungan untuk membahas keberlangsungan konservasi BCF, yang selama ini diinisiasi oleh LSM GAM Banggai.

Pembahasan yang berlangsung di Markas LSM GAM Banggai Kamis (15/06/2023) itu berjalan santai tapi serius.

Baca:  Polisi Razia Lokasi Karaoke di Luwuk

Sejumlah ide ide cemerlang mengemuka pada diskusi di kawasan Teluk Lalong tersebut.

Menurut Kajari Banggai, keberadaan kawasan konservasi BCF di Teluk Lalong, mulai mendapat perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.

Baca:  Tiga Paket Jalan DAK Banggai Kepulauan Diperpanjang Waktu Pelaksanaannya

Sehingga perlu ditingkatkan agar keberlangsungannya bisa lebih terorganisir.

Raden Bagus Wisnu Wicaksono, yang selama ini tampil dengan konsep briliannya dalam pembuatan kawasan konservasi BCF di Teluk Lalong, mengajak para aktivis lingkungan untuk kembali duduk membahas progres kedepannya.

Butuh Regulasi

Hadir juga pada pertemuan itu, Danposal Luwuk, pihak karantina ikan serta sejumlah wartawan, Kajari Banggai berharap dapat bersama-sama Pemda Banggai menggodok rancangan peraturan daerah untuk penetapan kawasan konservasi.

Baca:  Puluhan Warga Kurang Mampu dan Anak Yatim Piatu di Luwuk dapat Santunan

“Perlu ada regulasi dalam bentuk Perda untuk kawasan konservasi BCF di Teluk Lalong,” saran Bagus.