Luwuk

Bahas Konservasi BCF Teluk Lalong Luwuk, Kajari Banggai Kumpul Aktivis Lingkungan

1113
×

Bahas Konservasi BCF Teluk Lalong Luwuk, Kajari Banggai Kumpul Aktivis Lingkungan

Sebarkan artikel ini
Editor: Sofyan Labolo
Kajari Banggai Raden Bagus Wisnu Wicaksono (kiri) saat menggelar diskusi santai di markas LSM GAM Banggai, Kamis (15/06/2023). Pertemuan melibatkan aktivis lingkungan itu membahas konservasi BCF di kawasan Teluk Lalong Luwuk. (Foto: Jaya)

Dan dengan adanya payung hukum itulah, sehingga sebagai bentuk nyata adanya kepedulian pemerintah setempat terhadap keberlangsungan habitat BCF.

Pada kesempatan itu, Kajari Banggai juga menyarankan adanya informasi data terkait upaya pelestarian ikan endemik Banggai tersebut.

Sebab Teluk Lalong memiliki ekosistem perairan yang dapat dikembangkan sebagai penunjang pembangunan dan ekonomi daerah.

Selain sumberdaya ikan juga jasa lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca:  Rumah Zakat Banggai Kirim Tenaga Medis ke Mamuju

Metode Penangkapan

Hal lain yang tidak kalah menarik lewat pertemuan sore itu, kedepan Teluk Lalong akan diatur antara lain lokasi kawasan konservasi.

Menentukan jenis alat tangkap yang dilarang di kawasan konservasi. Termasuk metode penangkapan ikan yang bisa membahayakan BCF itu sendiri.

Selain itu mengatur alur transportasi pada kawasan konservasi tersebut. Pemberian rambu-rambu dalam alur transportasi.

Baca:  Almarhum Ayah Jodi Prakoso Dayanun Hibahkan Lahan 3 Hektar untuk Pemakaman di Luwuk Selatan

Pencegahan pencemaran laut, peran serta dan pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan di wilayah konservasi.

Yang pasti tekan Kajari Banggai, tidak bisa bekerja sendiri. Tapi perlu dukungan semua pihak serta adanya payung hukum tentang penetapan kawasan konservasi. *

Jay

error: Content is protected !!