PALU, Luwuk Times — Pasca banjir bandang, ratusan warga dari dua desa di Kabupaten Parigi Mouotong Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berada di pengungsian. Ada empat titik yang dijadikan lokasi pengungsi.
Kedua desa yang terdampak atas peristiwa yang terjadi Minggu 23 Juni 2024 pukul 04.38 wita itu yakni Desa Sibalago dan Desa Sienjo Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulteng, Dr. Ir. H. Akris Fattah Yunus, MM menginformasikan, saat ini ada ratusan warga yang berada di kawasan pengungsian.
“Warga Desa Sienjo ada 90 jiwa. Sedang warga Sibalago yang berada di pengungsian sebanyak 372 jiwa serta 6 bayi,” kata Akris Fattah.
Untuk situasi terakhir pasca banjir bandang yang telah memutuskan jembataan penghubung Desa Sibalago dan Desa Sienjo sambung Akris Fattah, air yang awalnya meluap kini berangsur surut.
Begitu pula dengan dua warga yang hilang kata Akris Fattah, telah ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara satu orang dikabarkan meninggal, yakni Andi Nurhayati (70).
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulteng ini juga mengabarkan, untuk obat-obatan dan makanan sudah berada di lokasi. *
Baca: Organisasi Setia Jokowi Resmi Dibentuk di Sulawesi Tengah
Discussion about this post