LUWUK – Anggapan sebagian orang bahwa angka kemiskinan tercipta di masa pemerintahan Bupati Banggai Amirudin Tamoreka dan Wakil Bupati Banggai Furaqanudin Masulili (ATFM), di tepis Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang).
Pada Luwuk Times, Kepala Bappeda Litbang Ramli Tongko, Selasa (05/07) mengatakan angka kemiskinan tersebut merupakan angka di Tahun 2021.
Hasil survey Susenas Maret 2020, dijelaskan Ramli, di picu oleh tingkat keparahan Pandemi Covid-19.
“Kondisi masih pandemi parah. Penurunan angka kemiskinan terjadi di semua daerah akibat pandemi,” ujarnya.
Namun demikian, masih dalam batas toleransi, angka kemiskinan Banggai tetap di satu digit dan sebagai angka kemiskinan terendah di seluruh Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah terkecuali Palu. *
Discussion about this post