Fery menjelaskan, kegiatan ini teranggarkan. Setiap legislator Rp 6 juta selama tiga kali kegiatan dalam setahun.
“Hitunganya Rp 6 juta kali tiga, kali 35 aleg. Hitung saja berapa angkanya. Mungkin 1 miliar lebih. Karena staf pendamping ikut. Tapi pastinya tanya keuangan karena saya lupa anggarannya,” ujar Fery Sujarman.
Dalam rangka peningkatan kapasitas, DPRD biasanya mendapat undangan perguruan tinggi. Atau asosiasi kelembagaan lainya. Tentu bimtek yang ada hubungannya dengan tugas para wakil rakyat.
Berharap materi yang terserap para anggota dewan itu bisa meningkatkan pengetahuan.
Baik pengetahuan pimpinan dan anggota dewan dalam mendukung tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat.
Selain anggota dewan lanjut Sekwan Banggai, ada juga pendampingi staf dewan ikut dalam kunjungan.
“Karena memang harus punya pendamping setiap melakukan perjalanan,” ucapnya.
Ada juga aleg yang berkoordinasi ke kementerian dan kota Palu, Sulteng.
“Semua teranggarkan. Baik aleg maupun staf pendamping. Terdanai lewat kegiatan penguatan kapasitas dewan,” tutup Sekwan Banggai.*
Dapatkan informasi lainnya di googlenews, KLIK: Luwuk Times
Discussion about this post