Advertisement
Banggai

BPJS Lemah Sosialisasi Program JKN, Begini Reaksi Pemda Banggai

242
×

BPJS Lemah Sosialisasi Program JKN, Begini Reaksi Pemda Banggai

Sebarkan artikel ini
BPJS JKN
Sekda Banggai Abdullah Ali dan Wakil Ketua II DPRD Banggai Samsulbahri Mang pada rapat forum komunikasi Kabupaten Banggai tahap tentang BPJS Kesehatan, Senin (14/3/22). (Foto: Tim Liputan DKISP Kabupaten Banggai)

LUWUK— Pemda Banggai meminta kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kabupaten Banggai dan organisasi perangkat daerah (OPD) agar lebih massif mensosialisasikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Permintaan itu disampaikan Bupati Banggai Amirudin yang diwakili Sekteratis Daerah (Sekda) Kabupaten Banggai, Ir. Abdullah Ali saat memimpin rapat Forum Komunikasi Kabupaten Banggai Tahap 1 Tahun 2022 (BPJS Kesehatan), Senin (14/3/22) di ruang rapat khusus Kantor Bupati Banggai.

Menurut Sekda, terkait bantuan Pemerintah Daerah terhadap masyarakat menengah ke bawah dalam bentuk iuran JKN, baik administrasi maupun keseluruhan sistem, perlu sosialisasi lebih menyeluruh kepada masyarakat.

“Karena dari riset BPJS, pengetahuan masyarakat mengenai hal tersebut sangat minim,” ujar Sekda Banggai.

Dalam visi-misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai, lanjut Sekda, tertuang komitmen untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Banggai yang sejahtera, khususnya dalam bidang Kesehatan.

Baca:  12 Kecamatan Lunas PBB-P2

Terlebih lagi tagline “Banggai Sehat” menjadi kebijakan strategis yang menjadi prioritas.

Olehnya masyarakat perlu mengetahui program apa saja yang telah dan akan dilakukan Pemkab. Salah satunya biaya pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu.

Sekda Banggai menambahkan, sejumlah inovasi BPJS dalam bentuk kemudahan pelayanan, seperti antri online dan penggunaan Nomor Induk Kependudukan ketika akan menggunakan fasilitas JKN perlu juga tersosialisasi tepat kepada masyarakat. Sehingga tidak ada lagi aduan dan keluhan karena adanya miskomunikasi.

“Data yang akurat dan valid sangat kami butuhkan, soal siapa saja yang termasuk penerima bantuan iuran JKN. Mohon dinas-dinas terkait segera lakukan koordinasi dengan BPJS untuk mencocokan data,” tegasnya.

Baca:  Satgas Rajawali Demokrat Banggai Peduli Pedagang Nasi Jaha di Luwuk

Data BPJS

Usai pengantar Abdullah Ali, Kepala BPJS Cabang Luwuk, Arif Sugiarto memaparkan data keseluruhan penduduk Kabupaten Banggai yang telah terakomodir JKN.

Dari total 369, 344 jiwa penduduk Kabupaten Banggai, ada 353,764 jiwa yang terdaftar sebagai peserta JKN. Dan 135,584 jiwa yang mendapat bantuan iuran melalui APBD.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Banggai, Samsulbahri Mang menanggapi presentasi BPJS.

Kata dia, pemerintah secepat mungkin menyelesaikan pembayaran iuran bantuan kepada pihak BPJS. Supaya semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari jaminan kesehatan.

Apalagi hal tersebut merupakan amanat dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Banggai. *

(Tim Liputan DKISP Kabupaten Banggai)