Luwuk Times, Banggai — Bunda PAUD Kabupaten Banggai Ir. Hj Syamsuarni Amirudin aktif turun lapangan. Kali ini giliran PAUD KB Ester Desa Batu Mandi Kecamatan Balantak Utara Kabupaten Banggai yang ia sambangi.
Agenda dengan mengkampanyekan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan itu dilaksanakan, Rabu (27/09/2023).
Kunjungan tersebut dihadiri oleh pengelola PAUD KB Teratai, Desa Batu Simpang, Bunda PAUD desa dan kecamatan, kepala desa setempat, serta Camat Balantak Utara.
“Gerakan ini kami sosialisasikan sampai ke pelosok agar jangan sampai ada miskomunikasi antara guru-guru SD dan PAUD. Olehnya tidak hanya di PAUD, tapi kami juga mengunjungi SD untuk menyampaikan hal ini,” ujar Bunda PAUD Banggai.
Syamsuarni mengatakan salah satu target perubahan dalam Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan adalah menghapus tes membaca, menulis, dan berhitung (calistung).
Kepada para guru PAUD, Syamsuarni berpesan agar tetap mempedomani kurikulum Merdeka Belajar yang ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Saya kira guru-guru sudah tahu proses belajar dalam Merdeka Belajar itu seperti apa. Contohnya melalui bermain, bernyanyi, atau kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengedukasi,” kata Syamsuarni.
Ia juga menekankan, pendidikan bagi anak usia dini harus difokuskan pada pembentukan karakter.
Di samping sosialisasi, Pokja Bunda PAUD Kabupaten Banggai juga berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk menyukseskan gerakan nasional yang digagas oleh Kemendikbudristek itu.
Adapun tiga target perubahan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.
Pertama, menghapus tes calistung pada proses penerimaan peserta didik baru.
Kedua, menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama.
Dan ketiga menerapkan proses pembelajaran yang menyenangkan dengan fokus pada pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak. *
Baca: Jalan Gori Gori-Sinorang 5 Km, Pemda Banggai Siapkan 4 Miliar di APBD P 2023
Discussion about this post