IKLAN

Banggai

Jalan Gori Gori-Sinorang 5 Km, Pemda Banggai Siapkan 4 Miliar di APBD P 2023

343
×

Jalan Gori Gori-Sinorang 5 Km, Pemda Banggai Siapkan 4 Miliar di APBD P 2023

Sebarkan artikel ini
Editor: Sofyan Labolo
Ketua DPRD Banggai, Suprapto. (Foto: Sofyan Labolo/Luwuk Times)

Luwuk Times, Banggai — Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banggai telah sepakat mengalokasikan anggaran sebesar Rp4 miliar untuk ruas jalan Gori Gori-Sinorang Kecamatan Batui. Penganggarannya bersumber dari APBD Perubahan tahun 2023.

Sebelumnya eksekutif dan legislatif telah mengalokasikan anggaran untuk ruas jalan itu sebesar Rp1,5 miliar. Namun lahir kebijakan untuk menambah anggaran Rp2,5 miliar. Sehingga total anggaran infrastruktur itu menjadi Rp4 miliar.

“Kajian kami bersama TPAD, APBD-P 2023 Rp 4 miliar disepakati untuk mengakomodir perbaikan ruas Gori Gori-Sinorang,” kata Ketua DPRD Banggai Suprapto, usai menghadiri pemusnahan barang bukti tindak pidana umum, di pelataran kantor Kejari Banggai, Selasa (26/09/2023).

Bagi politisi PDI Perjuangan Kabupaten Banggai ini, kondisi ruas jalan Gori Gori Sinorang sudah selayaknya diintervensi pemerintah daerah. Itu karena kondisi jalannya yang sudah rusak.

Baca:  Dituding Politik Uang, Kades Terpilih Tuntung Banggai Angkat Bicara

“Anggaran sebesar itu diharapkan bisa memperbaiki kembali ruas jalan kurang lebih 5 kilometer,” kata Prapto, sapaan akrab wakil rakyat dari dapil 4 Banggai.

Bagaimana dengan usulan pembuatan jembatan Desa Masungkang Kecamatan Batui Selatan?

Pertanyaan itu juga mendapat jawaban Suprapto.

Kata Suprapto, dari sisi efektifitas dan prioritas pembangunanya belum relevan dan mendesak.

“Saya tahu persis wilayah itu, muridnya saja tidak lebih dari 40 orang. Teman teman PUPR sudah turun mengecek dan menghitung, untuk membangun jembatan Masungkang butuh dana Rp 40 miliar,” tuturnya.

Sementara dari segi siklus ekonomi wilayah itu tambah Suprapto, tidak terganggu karena warga Masungkang masih bisa beriteraksi langsung ke Desa Sukamaju.

Baca:  Dede Rosidah Amirudin Pimpin ASIAFI Banggai, Diah Puspita Minta Aerobik dan Fitnes Disosialisasikan

Sedang warga Batui Lima ke Bakung. Siklus ekonominya tidak ada masalah.

“Pertimbanganya hanya pada aspek pembiayaan. Akan lebih baik jika dana sebesar Rp 40 miliar itu digunakan untuk membangun ruas Bakung-Ondo Ondolu sepanjang 30-40 kilometer. Ini tentu akan lebih efektif dari sisi penganggaran,” ucapnya.

Jadi bukan menolak membuat jembatan ujar dia lagi. Akan tetapi semata mata mempertimbangan aspek efisiensi.

Solusi mengatasi keberadaan murid di Masungkang, cukup dengan membangun sekolah baru satu atap. Itu mungkin lebih tepat karena hanya membutuhkan dana tidak lebih dari Rp 1 miliar.

“Kan tidak efektif dana Rp 40 miliar yang ditujukan hanya 40 murid. Sehingga dari segi kebutuhan belum layak dianggarkan untuk dibangun sebuah jembatan,” tutup Prapto.*

error: Content is protected !!