LUWUK TIMES— Para jamaah Masjid Agung Annur Luwuk sontak dibuat terharu, Sabtu (20/09/2025). Satu keluarga asal Desa Kamiwangi Kecamatan Toili Barat Kabupaten Banggai, memilih masuk Islam atau mualaf.
Para mualaf itu adalah Ketut Ngurah Sentosa (ayah), Ni Wayan Ayu Suriati (ibu) dan anaknya masing-masing I Kadek Ngurah Wahyudi, I Ketut Ngurah Rezky Aprilio beserta satu anak perempuannya.
Prosesi pengucapan dua kalimat Syahadat itu berlangsung bada shalat zhuhur atau sekitar pukul 13.00 wita.
Ustad Jazuli Jamaluddin yang juga Imam Masjid Agung Annur Luwuk yang memandu mereka dalam mengucapkan Dua Kalimat Syahadat.
Hadir juga Ustad Ibrahim Almahdali dan Ketua Tamir Masjid Agung Annur Luwuk Ustad Asri Abasa dan Ustad Lutfi bersama para jamaah masjid.
Saat ini Ketut Ngurah Sentosa bersama keluarganya berdomisili di Kampung Tsunami Kelurahan Hanga-Hanga.
Memilih memeluk Islam bukan karena paksaan. Akan tetapi berangkat dari kesadaran diri serta dengan berbagai pertimbangan yang sangat matang.
Pamitan ke Pimpinan Hindu
Bahkan menurut pengakuan Ketut Ngurah Sentosa, sebelum masuk Islam, Ia bersama keluarganya terlebih dahulu pamitan kepada pimpinan agama Hindu.
Setelah mengikrarkan kalimat Syahadat, Ustad Jazuli menyampaikan sejumlah pesan kepada para mualaf itu.
Salah satunya memberi motivasi kepada Ketut Ngurah Sentosa bersama keluarganya.
“Hari ini resmi memeluk agama Islam. Tentu saja berkewajiban melaksanakan segala tuntunan dalam Islam,” ucapnya.
Dan kepada para jamaah yang hadir Ustad Jazuli juga menitip pesan.
“Hal ini menjadi bagian dari tanggung jawab kita untuk memberi edukasi tentang keislaman kepada Ketut Ngurah Sentosa bersama keluarganya,” sarannya.
Ia juga menginformasikan, setelah pengucapan Dua Kalimat Syahadat oleh Ketut Ngurah Sentosa bersama keluarganya, maka segala administrasi langsung diproses.
“Administrasi sementara kami proses, baik pada Dinas Kependudukan dan Catatatan Sipil Kabupaten Banggai maupun Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Luwuk Selatan,” ucapnya.
Ketiga anak Ketut Ngurah Sentosa saat ini masih mengikuti pendidikan. Kadek Ngurah Wahyudi kuliah semester 5 jurusan manajemen Untika Luwuk. Sedang dua adiknya masih duduk di bangku SMA dan SMP di Luwuk. *