Oleh: Dr. Syarif Makmur, M.Si
SEMUA meyakini kekuatan langit akan sangat mempengaruhi apa saja yang akan terjadi dibumi. Bila langit menghendaki, maka tidak ada satu kekuatan pun di muka bumi ini yang akan dapat menghalangi.
Tidak ada yang dapat membendung dan menghalangi bila pasangan Anies – Cak imin akan terpilih menjadi Presiden & Wakil Presiden.
Tidak ada satu pun kekuatan di muka bumi ini yang dapat menghalangi bila Ganjar Pranowo dan pasangan nya (Ridwan Kami ataupun Sandiaga Uno) yang akan terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Tidak ada satupun kekuatan dimuka bumi ini, bila Allah menghendaki Prabowo dan pasangan nya (Yenni Wahid atau Erick Tohir) yang akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Semua dalam genggaman dan kekuasaan Langit.
Satu daun kering yang jatuh ke muka bumi dari tangkainya, semua dengan kekuasaan langit.
Sebesar dan sekuat apapun kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional serta kecerdasan social seseorang tidak akan dapat mengalahkan kecerdasan spiritual nya (B.J Habibie, 2012).
Menurut Habibie, jika ia disuruh memilih antara kecerdasan intelektual dengan menghasilkan Ilmu Pengetahuan dan teknologi dengan Kecerdasan Spiritual yang menghasilkan ikhlas, sabar, keyakinan, kepedulian, cinta dan kasih sayang dan lainnya, maka ia akan memilih Kecerdasan Spiritual.
Mengapa Kekuatan spiritual lebih dahsat? Danah Zohar dan lan Marshall menyebutkan bahwa kecerdasan Spiritual (SQ) sebagai The Ultimate Intelgence (puncak kecerdasan).
SQ adalah landasan yang diperlukan untuk menfungsikan IQ dan EQ secara efektif.
Sedangkan dalam konsep ESQ, kecerdasan spiritual adalah kemampuan untuk memberi makna spiritual terhadap pemikiran, perilaku dan kegiatan, serta mampu menyinergikan IQ, EQ dan SQ secara komprehensif.
Kecerdasan spiritual itu menurut penelitian-penelitian di bidang neurologi (ilrnu tentang syaraf) justru punya tempat di dalam otak, yang sebelumya oleh Howard Gardner menyatakan bahwa kecerdasan spiritual itu tidak punya tempat di dalam otak kita seperti kecerdasan yang lain.
Jadi ada bagian dari otak kita dengan kemampuan untuk mengalami pengalaman-pengalaman spiritual, untuk melihat Tuhan.
Dalam hal ini maksudnya adalah menyadari kehadiran Tuhan di sekitar kita dan untuk memberi makna dalam kehidupan. Jadi ciri orang yang cerdas secara spiritual di antaranya adalah bisa memberi makna dalam kehidupannya.
Terpilih nya SBY menjadi Presiden selama 2 (dua) periode dan terpilihnya Jokowi menjadi Presiden selama 2 (dua) periode karena ada kekuatan spiritual yang mumpuni dan dahsat yang dimiliki kedua tokoh bangsa itu.
Kekuatan spiritual memberi isarat tentang niat, keberanian, motivasi, kemauan dan kemampuan seseorang serta tanggung jawabnya menjadi seorang pemimpin.
Yang lebih dahsat lagi, kekuatan spiritual mampu memprediksi apa yang akan terjadi dan mampu merasakan bisikan-bisikan tentang kebenaran dan keburukan.
Satu tindakan kecil yang dilakukan karena bisikan langit lebih mulia dan luhur dapat dari pada seribu tindakan yang dibisik oleh para guru besar yang bergelar professor doktor.
Discussion about this post