Dibarisan Mana Kita Berdiri?

_{Oleh: Dr. Syarif Makmur, M.Si}

MASA depan mu ditentukan oleh apa yang kamu lakukan hari ini, bukan besok atau lusa. Sekuat dan sehebat apapun kita, tak akan bisa merubah masa lalu. Apa yang kita dapatkan hari ini, karena sikap dan tindakan kita pada masa lalu. 

Hidup ini tidak boleh sederhana, tapi hidup ini harus hebat, kuat dan bermanfaat, yang sederhana itu adalah sikap. Sikapmu ditentukan oleh pikiranmu. Bila pikiran mu positif maka sikap dan perilaku mu akan mengikuti nya.

Gembok tak pernah dibuat tanpa kunci. Demikian pun kehidupan, selalu ada solusi dan kunci jawaban yang telah dibuat oleh Allah swt melalui para malaikat. 

Tugas kita hanya belajar, belajar dan belajar. Kampus terbaik dan terhebat adalah Universitas Kehidupan, yang tidak hanya mengajari teori tetapi praktek keseharian yang jauh lebih bermanfaat, yang selalu mengasah otak, akal dan hati kita. 

Sudut pandang seseorang akan sangat menentukan bagaimana ia akan bertindak. Bila seseorang melihat dirinya seperti palu, maka ia akan menjadikan seseorang seperti Paku.

Kadang, orang lain hanya melihat hasil akhir tanpa mengetahui betapa lelahnya kita berproses. Itulah penilaian manusia berdasarkan pandangan dan pengalaman nya sendiri tanpa pernah tau bagaimana diri kita ditempa, di blender oleh beratnya kehidupan, sehingga kita dapat memenangkan pertarungan dan perjuangan. 

Menasehatilah tanpa menyakiti.  Nasehat terbaik adalah nasehat secara rahasia tanpa diketahui orang lain. Barang siapa menasehati tanpa diketahui orang lain, itulah nasehat yang paling beradab. Bila menasehati di depan orang banyak, maka ia telah membuka aib seseorang. 

Perhatikan pikiran mu, karena ia akan menjadi kata-katamu. Perhatikan kata-katamu karena ia akan menjadi tindakan mu. Perhatikan tindakan mu karena ia akan menjadi kebiasaan mu. Perhatikan kebiasaan mu karena ia akan menjadi karakter mu. Perhatikan karakter mu karena ia akan menjadi nasibmu. 

Sesungguhnya Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum kalau bukan kaum itu yang akan merubahnya. Tetaplah berdiri tegak dan gagah dibawah telapak kaki mu yang bersisi cibiran dan ocehan orang lain. Jangan pernah menaruh cibiran, ocehan dan fitnah orang lain di pundakmu karena tempat sesuatu yang buruk dan busuk adalah di bawah kakimu. 

Kaki terbaik adalah kedua kaki Ibu mu, sering-sering lah kamu mencuci kedua kaki ibu mu, dan yakin lah surga dunia dan akhirat berada di kedua kakinya. Tidak lah menjijikan untuk minum air dari kedua kaki Ibu mu, karena manfaat dan kegunaan nya serta keluhurannya di saksikan malaikat. 

Berdiri lah dengan tegak dan gagah diatas kebenaran dan kebaikan, karena apapun yang terbaik yang kamu dapatkan selalu bersandar pada kebenaran dan kebaikan. 

Janganlah berdiri dengan tegak dan gagah oleh Istidrajd (Pancingan Allah), yang membuat mu terlena, silau oleh kesenangan bermaksiat, dzalim dan berbuat keburukan yang seakan-akan menurut mu benar dan baik. 

Demikian seterusnya, engkau terus melakukan maksiat, dzalim, dan melakukan hal-hal yang di larang Allah tetapi Allah terus memberi kesenangan hingga pada titik puncak nya, yang pada akhirnya engkau di habiskan dan diratakan dengan tanah.

Berbuat jujur itu melegakan. Berkata jujur itu membahagiakan. Jadi orang jujur itu pilihan. Janganlah ikut-ikut membenci orang, karena hanya mendengar. Apa yang kamu dengar dari cerita orang belum tentu benar dan terang. 

Terangi lah dirimu tanpa memadamkan cahaya orang lain. Hati-hatilah memilih teman, sebab banyak teman-teman yang kita hanya cerita ubi, tetapi sampai ke orang lain sudah jadi kolak. 

Kalau kamu sudah berlaku baik, tetapi orang lain masih menilai buruk, maka orang itu sedang bermasalah dengan mulut dan hatinya.