LUWUK – Dinas Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Banggai yang digawangi Benyamin Pongdatu, meluncurkan berbagai program inovatif tahun 2025 ini.
Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat dengan pendekatan berbasis teknologi dan inklusi sosial. Dan hal itu sejalan dengan arahan Bupati Banggai Amirudin.
“Kami ingin perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca. Tetapi juga pusat kegiatan sosial yang mendukung kreativitas masyarakat,” ujar Benyamin, bertempat ruang kerjanya, Senin 20 Januari 2025.
Program ini melibatkan berbagai kegiatan kreatif. Seperti pentas seni, lomba pidato (termasuk pidato berbahasa Inggris), serta pelatihan bagi anak-anak PAUD hingga remaja.
Tujuannya adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan aktivitas sosial.
Berbasis Teknologi
Sebagai bagian dari transformasi digital, lanjut Benya-sapaannya, perpustakaan daerah menawarkan berbagai layanan berbasis teknologi.
Yakni rinci Benya, Perpustakaan Elektronik yang menyediakan buku digital untuk masyarakat umum, mahasiswa, dan pelajar. Koleksi buku juga diperbarui secara berkala agar sesuai dengan kebutuhan terkini.
Wi-Fi gratis dengan memfasilitasi akses internet gratis untuk mendukung proses belajar dan kreativitas masyarakat.
Sistem administrasi elektronik seluruh layanan administrasi. Termasuk surat-menyurat, kini berbasis digital untuk efisiensi dan kemudahan akses.
Bersambung ke halaman selanjutnya
Discussion about this post