Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Belakangan ini nama Rudi Harun Suleman melejit di panggung politik Kabupaten Banggai. Itu setelah, ia mendapat legitimasi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banggai H. Herwin Yatim sebagai Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Banggai.
Selama sayap PDI Perjuangan ini ada di Kabupaten Banggai, nanti di era kepemimpinan Rudi Harun, BMI Banggai semakin eksis.
Dalam menjalankan roda organisasi, Rudi Harun tidak kerja sendiri. Sejumlah kader militan banteng moncong putih membackupnya secara penuh.
Meski belum sebulan mengantongi surat keputusan (SK) Ketua BMI Banggai, mengingat pelantikan sayap partai baru dilaksanakan tanggal 29 Maret 2022, namun kerja-kerja sosial kemasyarakatannya telah dilaksanakan.
Atas kiprah tersebut, Herwin Yatim memberi apresiasi buat BMI Banggai.
“Pergerakkan BMI ini sangat membantu DPC. Karena mereka bergerak bukan sekadar pasang baliho. Tapi berbuat langsung dan dirasakan oleh masyarakat manfaatnya,” kata Herwin.
Mantan Bupati Banggai ini mengaku, selama ini BMI hanya sebatas patner DPC. Tapi setelah tampuk pimpinan dihandel Rudi Harun bersama pengurus lainnya, ada perubahan yang sangat signifikan.
Sebab lanjut Herwin, BMI termasuk Baguna dan Srikandi bergerak sesuai masing-masing fungsi.
“Ini bagian dari kemandirian sebagai sayap parpol. Masyarakat dibantu. Karena politik itu bukan hanya karena pilkada atau legislatif. Tapi bagian dari penyadaran masyarakat,” ucap Herwin.
Pendatang Baru
Ketua BMI Kabupaten Banggai, Rudi Harun tak menampik bahwa ia adalah pendatang baru pada kanca perpolitikan Kabupaten Banggai. Tapi bukan berarti ia dan BMI Banggai harus kalah konsep oleh para pemain politik lama.
“Langkah politik sudah kami lakukan. Dan itu untuk mengantisipasi hal-hal tadi. Semisal pendekatan pada masyarakat dengan gerakan sosial. Dan itu sudah kami lakukan,” ucapnya.
Memang sambung Rudi di partai politik ia pendatang baru. Tapi tidak dalam dunia berorganisasi. Ia sudah cukup makan asam garam.
“Pengalaman saya pada pemberdayaan 12 tahun. Dan saya memahami karakteristik masyarakat. Bahkan saya pernah menjadi pendamping dari program PNPM sebanyak 37 desa/kelurahan. Hingga program dana desa. Saya memahami. dan langkah itu yang seharusnya saat ini diterapkan,” ucapnya.
Sebagai Ketua BMI Banggai ada dua hal yang ditanamkannya kepada para pengurus.
Pertama, terkait dengan struktur kepengurusan. Bagi dia, itu hanya sebatas di atas kertas. Tapi sesungguhnya semua pengurus punya peran dan tanggung jawab yang sama.
Kedua, merubah mindset bahwa dalam membesarkan sayap partai, lebih ideal adalah tangan berada di atas ketimbang di bawah.
“Ya, kalau istilah orang Luwuk, lebih banyak mana dari pada napa,” ucap Rudi Harun.
Yang pasti tekan Rudi Harun dalam closing statemennya, BMI Banggai akan menjadi garda terdepan dalam membesarkan PDI Perjuangan. *
Discussion about this post