Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Pelaksanaan rapat kerca cabang (rakercab) I dan seminar kefarmasian oleh Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Banggai berjalan sukses, Minggu (17/10).
Ada dua aspirasi PAFI Banggai buat Bupati Amirudin yang membuka kegiatan di Hotel Santika Luwuk tersebut.
Pertama kata Ketua PC PAFI Kabupaten Banggai, Neltaris Mauk, diharapkan agar surat izin praktek tenaga teknis kefarmasian atau (SIPTTK) dapat dipermudah oleh Pemda.
Sedang aspirasi kedua, dapat dibuka formasi CPNS program strata satu (S1) farmasi dan diploma tiga (D3) farmasi.
Selain menyampaikan dua aspirasi, Neltaris Mauk juga menjelaskan tentang rakercab. Kata dia, rakercab ini merupakan rapat anggota di tingkat cabang sebagai sarana konsolidasi, evaluasi serta sinergitas organiasi PAFI, mulai dari pusat, provinsi hingga daerah.
Rakercab juga sambung dia, sebagai sarana komunikasi yang intensif antara sesama pengurus dan anggota. Sehingga terdeteksi perkembangan serta dapat menentukan arah kebijakan organisasi kedepan.
Baca juga: PAFI Banggai Gelar Rakercab dan Seminar Kefarmasian
“Dengan begitu eksistensi dan marwah organisasi PAFI Banggai tetap terjaga,”kata Neltaris.
Terkait dengan peran tenaga teknis kefarmasian tambah Neltaris, berdasarkan visi-misi PAFI yakni untuk meningkatkan kualitas SDM dalam pelayanan kefarmasian, peningkatan wawasan dan ilmu pengetahuan, khususnya kefarmasian dan kesehatan.
AGENDA KERJA
Pada kesempatan itu, Neltaris juga menyampaikan sejumlah agenda kerja PAFI Banggai.
Pertama, bakti sosial (baksos) berlabel PAFI Banggai Peduli. PAFI Banggai menggandeng Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banggai yakni pembagian hand sanitizer, masker dan multivitamin secara gratis kepada ojek oniline pada tanggal 5 April 2020 bertempat Tugu Adipura Luwuk.
Discussion about this post