BALUT, LUWUK TIMES – Lebih dari dua bulan telah berlalu sejak kematian tragis yang menimpa adik Naya, seorang adik Desa Bone Baru, Kabupaten Banggai Laut.
Hingga kini, kasus tersebut belum menemukan titik terang, meninggalkan luka dan tanda tanya besar bagi keluarga serta masyarakat sekitar.
Kejadian memilukan itu menyita perhatian publik karena banyaknya kejanggalan yang mengiringi kematian korban.
Namun, sampai saat ini belum ada kejelasan dari pihak aparat penegak hukum mengenai penyebab dan pelaku di balik peristiwa tersebut.
Menyikapi lambannya penanganan kasus ini, salah satu kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banggai Laut, Immawan Hasta Lamada, angkat suara.
“Kami sangat prihatin terhadap proses penegakan hukum yang terkesan lamban. Kematian adik Naya bukan hanya duka bagi keluarganya, tapi juga duka kita bersama. Negara seharusnya hadir dan bertindak cepat dalam mengungkap kebenaran,” tegas Hasta Lamada.
Ia juga menegaskan bahwa Kami akan terus mengawal kasus ini dan mendesak pihak kepolisian agar lebih serius dalam mengusut tuntas kematian tersebut.
“Kami mendesak pihak kepolisian untuk segera memberikan kejelasan atas hasil penyelidikan. Jangan biarkan kasus ini menjadi lembaran gelap yang tak terselesaikan. Keadilan harus ditegakkan,” tambahnya.
Keluarga korban dan masyarakat Desa Bone Baru pun berharap agar suara-suara yang disuarakan oleh elemen mahasiswa dan masyarakat dapat membuka jalan menuju keadilan.*
Discussion about this post