Luwuk Times — Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura masuk dalam daftar finalis pada kegiatan FDG UNDP, bertempat hotel Kenpinski Jakarta, Kamis (16/02/2023).
Pada kesempatan itu, mantan Wali Kota Palu ini memaparkan keberhasilannya memimpin Provinsi Sulawesi Tengah.
Berdasarkan rilis Biro Adm Pimpinan, Gubernur Sulteng mengaku sejak ia dilantik tiga bencana sekaligus melanda Sulteng.
Yakni bencana alam, bencana covid dan bencana sosial yang terjadi di Kabupaten Poso.
“Saya baru dilantik menjadi Guberbur sudah diperhadapkan dengan 3 bencana tersebut,” kata Rusdy.
Dalam menyikapi ketiga bencana itu, Gubernur Sulteng mengaku langsung merelokasi anggaran untuk percepatan penyelesaiannya.
“Saya langsung relokasi anggaran untuk menyelesaikan ketiga bencana tersebut. Dan bersyukur saat ini ketiga bencana tadi dapat terselesaikan dengan baik,” ucapnya.
Satu hal yang menjadi penegasan Cudi-sapaan Rusdy Mastura. “Pemimpin harus berani mengambil resiko. Sepanjang uangnya tidak masuk kantong saya”.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sulteng memaparkan sejumlah keberhasilannya dalam memimpin provinsi yang memiliki 13 kabupaten/kota tersebut.
Yakni angka kemiskinan dan pengangguran turun 1 persen. Fiskal daerah naik dari Rp 900 miliar menjadi Rp 1,7 triliun.
Pertumbuhan pembangunan Sulteng tertinggi kedua secara nasional. IPM berada pada 70,28.
Begitu pula kata Rusdy, gini easio sangat baik dan Investasi di Sulawesi Tengah terbesar secara nasional.
Sebelum menutup penyampaian, satu kalimat yang menjadi penegasan Cudi.
“Saya pemimpin yang memiliki motivasi kuat kepada semua”. *
Editor Sofyan Labolo
Discussion about this post