Menurut Irwanto, ketika yang bersangkutan sudah tidak mau dan berangkat atas inisiatif sendiri, Golkar Banggai tenu tidak bisa memaksakan kehendak.
“Jangan saat kita masukkan dalam Silon untuk daftar jadi caleg dan dia tidak lengkapi persyaratan. Kan kita yang rugi. Harus cari pengganti,” kata Irwanto.
Setelah pesan WA itu ia terima, Irwanto langsung berkonsultasi dengan Ketua DPD Golkar Banggai H. Beniyanto Tamoreka.
“Atas mundur dia, saya langsung konsultasi dengan pak Beny,” ucapnya.
Bahkan sempat Bendahara DPD Golkar Banggai, Roswati Masi Abas menelpon Rahman. Tapi jawabannya sama, yakni dia tidak mencalonkan diri dengan alasan banyak kerja.
Jadi tekan Irwanto, Rahman Ramimu tidak pernah dibuang Partai Golkar. Sebagaimana pernyataan Ketua Demokrat Banggai Suwardi Dg. Baso.
Malah sebaliknya, meski sudah kami masukkan dalam daftar 9 nama caleg dapil I, ia justru memilih mundur.
Kepada Ketua Demokrat Banggai, Irwanto menitip pesan yang cukup menohok.
“Maaf kalau berbicara yang punya dasar dan beretika. Apalagi Demokrat merupakan salah satu partai besar,” sindir Irwanto. *
Discussion about this post