LUWUK— Hanya butuh 10 hari, Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Banggai Suharto Yinata mampu membentuk 23 PAC se Kabupaten Banggai. Mulai dari dataran Toili hingga wilayah Kepala Burung, Suharto membangun konsolidasi.
“Selama 10 hari saya road show pada 23 kecamatan. Saya bentuk PAC dari Toili Barat sampai Kepala Burung, dan terakhir di Bunta,” kata Suharto kepada Luwuk Times, belum lama ini.
Maratonnya Suharto dalam membentuk kepengurusan pada semua kecamatan ini beralasan. Karena tidak lama lagi, KPU segera melaksanakan salah satu tahapan pemilu, yakni verifikasi administrasi dan faktual.
“Sudah terbentuk semua. Termasuk dengan surat domisili Ketua PAC dan nomor HP lengkap. Ini karena kami akan menghadapi verifikasi,” ucapnya.
Pasca hengkangnya I Wayan Supadiyasa (mantan Ketua Hanura Banggai) ke Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), sebagian besar PAC Hanura Banggai tak bertuan.
Itu lantaran, Supadiyasa menarik gerbongnya itu ke PKN.
Suharto tak patah arang. Pasca mendapat legitimasi sebagai ketua, mantan Sekretaris DPC Hanura Banggai ini langsung bergerak cepat.
“DPP Hanura sempat kuatir. Karena PAC kosong. Padahal sudah dekat verifikasi. Tapi alhamdulillah saya berjuang siang malam dan akhirnya hanya butuh 10 hari, semua PAC Hanura telah terbentuk,” katanya.
Dalam mengemban sebagai pimpinan partai, Suharto yang juga anggota DPRD Banggai ini didampingi Larto Malota sebagai Sekretaris DPC Partai Hanura Banggai. *
Discussion about this post