JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan daftar calon kepada daerah yang memiliki harta kekayaan paling besar. Dikutip dari Kompas.com, KPK telah mengumpulkan 10 nama calon kepala daerah yang disebut terkaya.
Daftar tersebut dirilis berdasarkan analisis KPK terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) para calon kepala daerah sebagai satu di antara syarat mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Berikut profil dan harta kekayaan dari 10 calon kepala daerah terkaya, yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber:
1. Muhidin
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Calon Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, menjadi calon kepala daerah terkaya. Ia memiliki harta kekayaan sebesar Rp 674.227.888.866. Muhidin tercatat memiliki aset terbesar berupa 19 bidang tanah dan bangunan senilai total Rp 293.600.695.000. Muhidin lahir di Binuang, Tapin, Kalimantan Selatan, pada 6 Mei 1956.
Mengutip Wikipedia, pria berusia 62 tahun ini mempunyai istri bernama Fathul Zannah. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin periode 2010–2015. Saat itu, Muhidin berpasangan dengan Irwan Anshari.
2. Aep Syaepuloh
Calon kepala daerah yang mempunyai harta kekayaan terbanyak selanjutnya yakni Aep Syaepuloh.
Calon Wakil Bupati Karawang ini memiliki harta kekayaan sebesar Rp 391.744.609.664. Dikutip dari Wartakotalive.com, Aep Syaepuloh merupakan sosok yang cukup dikenal oleh masyarakat Karawang. Pengusaha asal Karawang ini lahir pada 7 Oktober 1978.
Ia berpasangan dengan petahana Cellica Nurrachadiana dalam Pilkada 2020 ini. Aep Syaepuloh dikenal sederhana dan membantu masyarakat, bahkan sebelum dirinya terjun ke politik. Aep memiliki rumah singgah yang diperuntukkan bagi anak Yatim.
Ia telah memiliki dua rumah singgah, yaitu di Kecamatan Klari dan di Kecamatan Cikampek. Menurutnya, rumah singgah yang berdiri sejak 2016 itu telah dihuni sekitar 60 orang.
3. Arbain M Noor
Calon kepala daerah terkaya nomor tiga yakni Arbain M Noor.
Ia menjadi Calon Wakil Bupati Paser yang memiliki harta kekayaan sebesar Rp 289.813.510.845. Arbain M Noor mempunyai istri bernama Dayang Junjung.
Berdasarkan biodata di akun Facebook resminya, Arbain M Noor baru saja berhenti menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Paser. Ia menjadi Ketua Umum DPP LAP di Dewan Pengurus Pusat Lembaga Adat Paser. Dirinya juga menjabat sebagai pembina di KONI Kabupaten Paser
Arbain M Noor menjadi Dewan Pakar di Dewan Pengurus Daerah Perhiptani Kabupaten Paser. Ia juga menjadi pembina di Sanggar Seni & Budaya KEMILAU PASSEL Batu Sopang Paser Selatan.
4. Muchtar Ali Yusuf
Calon Bupati Bulukamba, Muchtar Ali Yusuf, memiliki harta kekayaan Rp 287.551.712.165.
Dilansir Wikipedia, Muchtar Ali Yusuf sering dipanggil sebagai Andi Utta. Ia lahir di Bulukumba, Sulawesi Selatan pada 12 Februari 1967. Muchtar Ali Yusuf ikut dalam organisasi Perbakin, International Zepril Association, Gapeksi, dan Asosiasi Perusahaan Bongkar.
5. Andrei Angouw
Calon Wali Kota Manado ini memiliki harta kekayaan sebesar Rp 273.575.845.945. Dikutip dari TribunManado.co.id, Andrei Angouw lahir di Kota Manado pada 23 Mei 1971. Ayahnya bernama Eddy Angouw, pemain top bulu tangkis asal Langowan, Kabupaten Minahasa.
Pendidikan S1 dan S2-nya diraih di University of Southern California di Amerika Serikat. Pada 1994, Andrei pulang ke Kota Manado, lalu berkiprah sebagai pengusaha.
Kemudian bergelut di partai politik dengan bergabung di PDI Perjuangan. Jabatan politiknya saat ini, Bendahara DPD I PDI Perjuangan Sulawesi Utara (Sulut). Ia dikenal sebagai orang dekat Ketua PDIP Sulut Olly Dondokambey sekaligus Gubernur Sulut.
Sebelum resmi ditetapkan sebagai calon Wali Kota Manado 2020, Andrei Angouw menjabat Ketua DPRD Sulut. Modal politik, ekonomi, dan sosial hingga pengalaman kepemimpinan dinilai ada pada Andrei. Ia terpilih duduk di DPRD Sulawesi Utara selama tiga periode yakni periode 2009-2014, 2014-2019, dan periode 2019-2024.
6. Hadianto Rasyid
Hadianto Rasyid menjadi Calon Wali Kota Palu dengan harta kekayaan sebesar Rp 263.582.578.396.
Hadianto Rasyid lahir di Palu pada 10 Juli 1975. Dikutip dari Wikipedia, ia pernah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Gontor Ponorogo, Jawa Timur. Dirinya lalu melanjutkan kuliah di Universitas Pancasila Jakarta. Ia sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD Sulawesi Tengah periode 2014-2015.
7. Wenny Lumentut
Calon Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara ini mempunyai harta kekayaan Rp 222.007.796.662.
Wenny Lumentut lahir pada 12 November 1961. Dikutip dari TribunManado.co.id, Wenny Lumentut dicopot dari jabatan Ketua DPD Gerindra Sulawesi Utara. Ia mengaku tidak kaget dengan pencopotannya dari Ketua DPD Gerindra Sulut itu.
Dia menyadari pergantian pengurus itu sudah diatur lewat mekanisme partai, sepenuhnya di DPP. Wenny sebelumnya dikaitkan dengan PDIP, ia punya hubungan dengan Ketua DPD PDIP, Olly Dondokambey.
8. M Ramdhan Pomanto
Calon Wali Kota Makassar, M Ramdhan Pomanto, mempunyai kekayaan sebesar Rp 197.522.838.457.
Mohammad Ramdhan Pomanto biasa dikenal sebagai Danny Pomanto. Dilansir Wikipedia, ia lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 30 Januari 1964. Dirinya merupakan mantan Wali Kota Makassar periode 2014-2019.
Danny Pomanto adalah seorang arsitek dan mantan dosen jurusan arsitektur di Universitas Hasanuddin, Makassar. Ia sebelumnya pernah bertarung dalam pemilihan Gubernur Gorontalo namun gagal.
9. Olly Dondokambey
Olly Dondokambey menjadi Calon Gubernur Sulawesi Utara. Ia memiliki total kekayaan sebesar Rp 179.156.295.217. Olly Dondokambey lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 18 November 1961. Ia sebelumnya duduk di Komisi XI dan dipercaya menjadi Wakil Ketua Badan Anggaran.
Mengutip Wikipedia, Olly kembali terpilih menjadi wakil rakyat periode 2014-2019. Sejak 2009, Ia dipercaya menjadi Bendahara Fraksi PDI Perjuangan. Setahun kemudian, dia diberi jabatan strategis, sebagai Bendahara Umum DPP PDIP hingga 2015. Ia kembali dipercaya menjabat Bendahara Umum PDIP untuk periode 2015-2020.
10. Fadli Ananda
Calon kepala daerah terkaya terakhir yakni Fadli Ananda. Calon Wakil Wali Kota Makassar ini mempunyai kekayaan sebesar Rp 149.259.675.073.
Dikutip dari TribunTimur.com, dr Fadli Ananda SpOg M Kes (34) merupakan Direktur PT Ananda Idy Bahagia. Pria kelahiran Ujung Pandang, 1 Juni 1985 ini menyebut anak muda di Kota Makassar juga memiliki banyak potensi. Ia pun mendapat support dari tim Energi Baru yang terdiri dari anak muda Kota Makassar. *
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PROFIL 10 Calon Kepala Daerah Terkaya di Pilkada 2020: Urutan Pertama Ada Cawagub Kalsel
Discussion about this post