JAKARTA— Kebijakan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menerjunkan pasukan militer IDF untuk melakukan invasi darat di Lebanon sepertinya hanya ‘menyetor’ nyawa. Dalam progres seharian, puluhan tentara IDF harus terkapar, ada yang tewas dan mengalami luka berat hingga cacat seumur hidup.
Dilansir dari saluran Telegram akun Al Jazeera, Rabu (2/10/2024) mengabarkan, Juru Bicara Militer Israel mengakui, delapan perwira dan prajurit tewas dan tujuh lainnya terluka parah dalam pertempuran dengan Hizbullah. Korban tersebar di antara Brigade “Golani” dan Unit “Egoz”.
Radio militer Israel menginformasikan bahwa Divisi 98, termasuk juga Unit Egoz, melakukan manuver pada Senin malam hingga Selasa. Setelah satu hari, pada pagi hari ini, Unit Egoz memulai serangan dan salah satu pasukan memasuki sebuah bangunan di desa di selatan Lebanon, di mana mereka berhadapan langsung dengan Hizbullah.
Setelah konfrontasi itu, rangkaian pertempuran dan tembakan dimulai terhadap pasukan dari berbagai arah di mana puluhan anggota Hizbullah meluncurkan roket anti-tank terhadap pasukan tersebut, dan sekitar 30 prajurit Israel terluka dengan luka yang bervariasi selama pertempuran, termasuk 5 luka parah selain korban tewas.
Juru Bicara Hizbullah dalam rilisnya menyebutkan bahwa pasukan Hizbullah setelah pengawasan dan pemantauan terhadap pasukan infanteri Zionis yang menyusup ke rumah di daerah Kfar Kila, para pejuang Perlawanan Islam pada pukul 14:30 siang hari Rabu, 2 Oktober 2024, meledakkan bom yang sudah disiapkan sebelumnya sebelum menghujani mereka dengan tembakan senapan mesin dan roket, mengakibatkan korban tewas dan terluka.
Perlawanan yang ditunjukkan Hizbullah sebagai dukungan untuk rakyat Palestina yang tegar di Jalur Gaza dan sebagai dukungan terhadap perlawanan mereka yang berani dan mulia, serta untuk membela Lebanon dan rakyatnya,
Masih serangan di operasi pada pukul 15:20 siang hari Rabu, 2 Oktober 2024, para pejuang Hizbullah menargetkan kumpulan pasukan musuh di kebun Al-Mutla dengan senjata artileri dan roket, mengakibatkan serangan langsung terhadap mereka.
Berikutnya masih di hari Rabu pukul 17:40, pasukan Hizbullah berhasil meledakkan bom di hadapan pasukan yang bergerak maju, yang mengakibatkan korban tewas dan terluka di antara mereka. * stp
Discussion about this post