Luwuk Times, Jakarta — Juru Bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah tak sekadar menyebut pasukan militer Israel menyembunyikan kerugian akibat perang. Akan tetapi dalam sebuah video berdurasi 14 menit 59 detik yang dirilis di laman resmi Media Al-Qassam, Kamis (23/11/2023) siang, Abu Ubaidah memaparkan pencapaian mereka selama ‘Badai Al Aqsha’ dimulai pada 7 Oktober 2023.
Memang gencatan senjata antara penjajah Pendudukan Israel dengan Hamas telah disepakati.
Jumat (24/11/2023) pagi pukul 07.00 waktu Gaza atau siang pukul 12.00 waktu Indonesia, gencatan senjata yang hanya berlaku selama empat hari itu dimulai.
Setelah gencatan senjata berakhir, kemungkinan besar agresi militer Israel akan kembali menggencarkan serangan.
Bahkan pada penghujung waktu gencatan senjata, militer Israel dari angkatan udara maupun darat cukup massif melancarkan serangan ke wilayah pemukiman dan pengungsian warga di Jalur Gaza, Palestina.
Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas menyadari hal itu. Syahdan, Brigade Al-Qassam menegaskan, mereka siap meladeni militer Israel, untuk terus berperang, tak peduli berapa lama agresi berlangsung.
Dalam video itu, selain menegaskan kesiapan Brigade Al-Qassam meladeni peperangan, Abu Ubaidah juga menyampaikan pencapaian mereka selama ‘Badai Al Aqsha’.
“Mujahidin kami terus menghadapi agresi brutal Zionis. Dan kami telah mendokumentasikan penargetan 335 kendaraan militer Zionis sejak awal serangan. Kendaraan yang menjadi sasaran bervariasi antara pengangkut personel, tank, dan buldoser,” ungkap Abu Ubaidah.
Brigade Al-Qassam sebut dia, terus mengarahkan serangan rudal ke berbagai sasaran di dalam entitas Zionis. Sebanyak 33 kendaraan Zionis Isrel dalam 72 jam terakhir.
Selama tiga hari terakhir kata dia, Brigade Al-Qassam melakukan operasi kualitatif terhadap pasukan musuh, yang mengakibatkan kematian pasukan Israel.
“Kami menargetkan kelompok musuh di Beit Hanoun dengan perangkat anti-personel. Salah satu mujahidin kami menyerang 8 tentara di sebelah timur Rumah Sakit Al-Rantisi di lingkungan Sheikh Radwan, membunuh dan melukai mereka,” kata dia.
Rabu sore, Brigade Al-Qassam memasang jebakan di Nafaq dan meledakkannya dengan kekuatan tentara pendudukan. Hal ini diikuti dengan menembak dan membunuh salah satu tentara di daerah Qalibo.
Discussion about this post