Tojo Una-Una, Luwuk Times— Gubernur Sulawesi Tengah H. Anwar Hafid, menghadiri Halal Bi Halal Akbar Komda Alkhairaat Tojo Una-Una. Kegiatan terangkaikan dengan Haul Guru Tua ke-59, bertempat Masjid Tsamaratul Ukhuwah, Kota Ampana, Sabtu (19/04/2025).
Kegiatan ini menjadi kunjungan perdana Gubernur ke Kabupaten Tojo Una-Una, pasca pelantikan serentak kepala daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengajak seluruh jamaah untuk menjaga dan melestarikan warisan perjuangan Guru Tua, pendiri Alkhairaat, khususnya bidang pendidikan.
“Guru Tua tidak senang melihat orang buta huruf dan buta agama,” tegas sang Gubernur Alkhairaat.
Maka dari itu gubernur mengajak umat Islam kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menghidupkan kembali madrasah-madrasah Diniyah Alawiyah yang telah dirintis Guru Tua.
“Guru tua akan tersenyum kepada kita, ketika kita menjaga warisannya,” sambungnya untuk menjaga cinta guru tua supaya tidak sirna dari daerah ini.
Sejalan dengan itu, pelestarian nilai-nilai pendidikan Guru Tua juga menjadi penekanan gubernur.
Karena itu adalah kunci meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan berdampak langsung pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
BERANI Cerdas
Karenanya, pemerintah provinsi pada momen HUT ke-61 telah meresmikan BERANI Cerdas dengan menggratiskan biaya pendidikan dari segala pungutan praktek dan uji kompetensi di SMA/SMK.
Begitu juga dengan melarang pungutan uang wisuda kelulusan yang kerap menyulitkan orangtua siswa.
Selain itu program ini juga memberikan bantuan BOSDA kepada SMA/SMK swasta.
Termasuk pemberian beasiswa kuliah bagi mahasiswa Sulteng pada jurusan apa pun dan dimana pun mereka berkuliah.
“Sudah 23 ribu mahasiswa mendaftar untuk mendapat beasiswa BERANI Cerdas,” ungkapnya yang nanti para pendaftar program akan ikut seleksi sesuai kriteria.
Bupati Ilham Lawidu dan Wakil Bupati Surya hadir pada momentum itu. Selain itu Ketua Utama Pengurus Besar Alkhairaat, Habib Sayyid Alwi bin Saggaf Aljufri, yang juga membawakan hikmah halal bi halal.
Dalam tausiyahnya, Habib Alwi mengulas sejarah halal bi halal sebagai bentuk akulturasi Islam yang bertujuan menyambung silaturahmi.
“Dengan acara ini, hal-hal yang keruh menjadi jernih, yang kurang menjadi sempurna,” ujarnya.
Habib Alwi juga menyerukan pentingnya terus mengenang dan meneruskan cita-cita Guru Tua. Terutama dalam memperkuat pendidikan sebagai fondasi kemajuan umat. *
Ro Adpim Setdaprov Sulteng
Discussion about this post