JAKARTA, Luwuk Times— Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina yang dipublikasikan Rabu (12/6/2024). Hasilnya menunjukkan mayoritas warga Palestina mendukung operasi Badai Al-Aqsa.
Mereka percaya bahwa hal itu bermanfaat bagi perjuangan Palestina, dan meyakini pula bahwa Gerakan Perlawanan Islam-Hamas berikut faksi-faksi lainnya akan muncul sebagai pemenang dari perang ini mengalahkan Israel sang penjajak. Informasi demikian disadur dari saluran berita Ultra Palestine, Kamis (13/6/2024) malam ini.
Berdasarkan hasil jajak pendapat, mayoritas warga Palestina tidak puas dengan kinerja Presiden Mahmoud Abbas, dan tidak yakin pemerintahan Muhammad Mustafa akan berhasil mencapai tugasnya.
Berdasarkan hasil jajak pendapat, 73 persen masyarakat Palestina meyakini bahwa pelaksanaan operasi Badai Al-Aqsa adalah keputusan yang tepat, dibandingkan 17 persen yang menilai keputusan tersebut tidak tepat, sedangkan 10 persen masyarakat menyatakan tidak tahu, atau tidak punya pendapat.
Jajak pendapat menunjukkan bahwa 82 persen masyarakat Palestina percaya bahwa operasi Badai Al-Aqsa menempatkan isu Palestina dalam fokus perhatian global dan meningkatkan pengakuan terhadap negara Palestina, dibandingkan dengan 18 persen masyarakat yang mengatakan tidak percaya itu.
Jajak pendapat tersebut menanyakan pertanyaan apakah warga Palestina di Gaza dapat memperoleh makanan dan air ketika mereka membutuhkannya, dan 72 persen masyarakat mengatakan bahwa mereka dapat mengakses makanan dan air, namun dengan kesulitan atau risiko yang besar.
Sementara 2 persen masyarakat mengatakan mereka dapat mengakses makanan dan air. Namun dengan kesulitan atau risiko yang besar.
Sementara 2 persen masyarakat mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengaksesnya sama sekali, dan mengatakan 26 persen sudah memiliki akses terhadap makanan atau air ketika mereka membutuhkannya.
Menanggapi pertanyaan tentang kecukupan pangan, 36 persen masyarakat mengatakan bahwa mereka tidak memiliki cukup pangan untuk satu atau dua hari. Sementara 64 persen mengatakan bahwa mereka sebenarnya memiliki cukup pangan untuk satu atau dua hari.
Jajak pendapat menunjukkan bahwa 78 persen warga Palestina di Jalur Gaza tewas atau salah satu kerabat mereka terluka dalam perang tersebut. Dan 61 persen di antaranya mempunyai satu atau lebih anggota keluarga yang terbunuh dalam perang.
Jajak pendapat tersebut mengajukan pertanyaan tentang siapa yang akan memenangkan perang.
Bersambung
Discussion about this post