Karena itu, dengan menjadi pejabat publik, maka perempuan bisa meningkatkan gengsi sosial dan politiknya (Swantoro, 2007;378).
Untuk menjaga agar tetap berkuasa diperlukan taktik dan strategi dalam merawat kekuasaan.
Dengan kata lain, kekuasaan harus direbut bagaimana pun caranya dan kemudian mempertahankannya (Kompas, 21 Januari 2018).
Sejarah telah mencatat penguasa kerajaan dalam mempertahankan kekuasaan dilakukan melalui dua cara.
Pertama, memusnakan semua lawan-lawan politik termasuk keluarganya. Tidak boleh ada yang tersisa dari keluarga penguasa lama. Sebab hal itu karena akan menimbulkan benaih-benih ancaman terhadap pemimpin yang sedang berkuasa.
Kedua, dengan melakukan kolonisasi mendirikan pemukiman baru dan menempatkan hubungan baik dengan kerajaan di wilayah koloni serta melakukan hubungan baik dengan raja-raja tetangga (Suhelmi, 2001;133).
Keterlibatan perempuan dalam korupsi, baik di tingkat pusat maupun daerah diharapkan bisa memberikan pelajaran. Mengambil pelajaran berharga dari peristiwa korupsi sangat penting artinya.
Keterlibatan politisi perempuan dalam korupsi merupakan bukti kegagalan seseorang tampil sebagai pemimpin.
Karena itu berbahagialah pemimpin-pemimpin secara diri berusaha melihat petanda-petanda zaman, sehingga mereka tidak perlu dirundung rasa kecewa (Swantoro,2007;213-214) dalam meniti politik yang lebih baik dan demokratis.
Di tengah situasi yang serba berubah. Langkah politik perempuan perlu ditata ulang dengan mengikuti ritme waktu dan perubahan politik yang sedang terjadi.
Sejarah berulang. Hanya konteks ruang, waktu, dan jalinan peristiwa serta para pelakunya yang berbeda.
Ingatlah pejabat-pejabat pemerintahan yang mencium istrinya setiap hari, hidupnya lebih lama dari pada pejabat pemerintahan yang mencium tetangganya.
Disaat kamu mencari wanita yang sempurna, disaat itulah kamu kehilangan yang terbaik.
Kesabaran, kesetiaan dan kasih sayang bukan teruji saat kehidupan berjalan baik. Tetapi hal itu diuji saat roda kehidupan berjalan tidak sesuai harapan.
Jangan sia-siakan wanita yang memberikan waktunya seumur hidup untuk menyayangi dirimu.
Kejujuran seorang wanita mungkin menyakitkan. Tetapi kebohongan seorang suami menghancurkan segalanya.
Ingatlah para wanita Indonesia, bila engkau mendapat pujian dari lelaki selain suamimu, maka engkau telah gagal menjaga dirimu.
Semua wanita memiliki kekurangan, termasuk istrimu atau wanita manapun.
Bedanya saat ini, engkau telah mengetahui kekurangan istrimu, namun engkau tidak mengetahui kekurangan wanita lain. Sehingga kadang wanita lain lebih kelihatan sempurna dari pada istrimu.
Padahal istrimu telah menerima segala kekuranganmu, tapi ia tetap bertahan dan setia terhadapmu. *
Baca juga: Menomor Satukan Keluarga Itu Lebih Mulia dari Kepentingan Negara dan Bangsa
Kunjungi kami juga di Google News
Discussion about this post