Banggai, Luwuk Times— Ada saja cara untuk menjatuhkan pemerintahan Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili (AT-FM). Kali ini gerbong yang tidak menginginkan AT-FM 2 periode ini menuding bahwa tambahan penghasilan pegawai (TPP) ASN lingkup Pemda Banggai Tahun 2025 selama 3 bulan tak terbayarkan.
Menyikapi pemberitaan yang tendensius itu, Kabag Organisasi Setda Banggai Ahmad Rifai memberi penjelasan.
“Agar informasi itu tidak liar bahkan menjadi gorengan, saya kira perlu kami berikan klarifikasi,” kata Ahmad Rifai, Minggu (13/04/2025).
Ia menegaskan, informasi mengenai TPP yang belum terbayarkan selama tiga bulan tidak sepenuhnya mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
Bagian Organisasi telah melaksanakan proses verifikasi dan validasi yang ketat terkait dengan persyaratan pembayaran TPP.
“Sebagian besar perangkat daerah telah memenuhi syarat. Dan telah memperoleh rekomendasi yang kemudian ditindaklanjuti dengan permintaan pembayaran ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Banggai,” jelas Kabag Organisasi Ahmad Rifai.
Namun, pihaknnya juga menyadari bahwa masih ada beberapa perangkat daerah yang belum menyelesaikan proses verifikasi dan validasi untuk mendapatkan rekomendasi pembayaran TPP.
Beberapa Persyaratan
“Sesuai dengan edaran yang telah kami sampaikan kepada seluruh perangkat daerah, terdapat beberapa persyaratan yang harus mereka penuhi untuk pencairan TPP,” ucapnya.
Ia pun merincikannya, yakni Laporan Produktivitas Kinerja ASN melalui (e-kin). Laporan ini sambung Ahmad Rifai, menjadi salah satu indikator penting dalam menilai kinerja ASN dan berfungsi sebagai dasar untuk menentukan besaran TPP.
Selanjutnya, rekapitulasi absensi melalui (e-absensi). Kehadiran dan disiplin kerja ASN sangat berpengaruh terhadap penilaian kinerja dan pencairan TPP.
Begitu pula dengan laporan lunas pajak PBB P2. Bagi ASN yang memiliki tanah dan bangunan, laporan ini menjadi syarat penting untuk memastikan bahwa kewajiban perpajakan telah dipenuhi.
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. Laporan ini harus terhubung langsung dengan KPK untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
SPT Tahunan. Bukti laporan ke Direktorat Pajak juga diperlukan untuk memastikan bahwa semua kewajiban perpajakan telah dilaksanakan dengan baik.
Termasuk keterangan bebas temuan dari Inspektorat. Hal ini menjadi salah satu syarat penting untuk memastikan bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi dalam pelaksanaan tugas.
“Kami ingin mengingatkan bahwa apabila ada perangkat daerah yang belum memenuhi persyaratan tersebut, maka mereka belum dapat menerima rekomendasi pembayaran untuk bulan berjalan,” katanya.
“Kami memahami bahwa hal ini mungkin menimbulkan ketidaknyamanan. Namun kami berkomitmen untuk memastikan bahwa semua proses transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambah Ahmad.
Cuti Lebaran
Untuk pembayaran TPP bulan Januari dan Februari, ia menginformasikan bahwa pencairan sudah mulai sebelum cuti lebaran.
Tapi dengan catatan laporan dan persyaratan harus terpenuhi terlebih dahulu. Pembayaran untuk bulan Maret akan dilakukan pada bulan ini. April setelah semua persyaratan yang telah terpenuhi.
Ia juga ingin menegaskan, dalam penentuan TPP, terdapat empat kriteria yang menjadi acuan.
Yaitu beban kerja, prestasi kerja, kondisi kerja, dan kelangkaan profesi. Sebagian besar ASN Kabupaten Banggai memperoleh TPP berdasarkan kriteria beban kerja dan prestasi kerja.
Saat ini pihaknya sedang menunggu proses pergeseran anggaran dari BPKAD untuk memastikan pencairan TPP yang sesuai dengan rekomendasi. Dan persetujuan Direktorat Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI.
Dalam berbagai kesempatan, Bupati dan Wakil Bupati Banggai, serta Sekretaris Daerah, secara tegas menekankan pentingnya disiplin dan peningkatan kinerja kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Mereka mengingatkan bahwa TPP bukan hanya sekadar imbalan finansial. Akan tetapi juga merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan komitmen yang setiap ASN dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Dengan disiplin yang tinggi dan kinerja yang optimal, ia berharap setiap ASN dapat berkontribusi secara maksimal dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah.
Oleh karena itu, Bupati dan Wakil Bupati mengajak seluruh ASN untuk terus meningkatkan profesionalisme dan integritas.
Sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis.
Ia percaya bahwa dengan semangat kolaborasi dan kerja keras, kita dapat mencapai tujuan bersama demi kemajuan Kabupaten Banggai yang kita cintai.
“Kami berharap klarifikasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai situasi yang sedang berlangsung. Termasuk mendorong kerjasama yang lebih baik pada masa mendatang,” tutupnya. *
Discussion about this post