Luwuk, LUWUK TIMES – Israel kian memperlihatkan kekejamannya, dengan memberikan serangan membabi buta ke jalur Gaza, Palestina.
Selain anak, wanita, dan warga sipil. Serangan militer Israel juga melenyapkan nyawa para pewarta.
“Hingga saat ini, 22 jurnalis tewas, dan 50 kantor media rusak akibat serangan Israel,” demikian disampaikan salah satu aktivis Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban, saat sesi Konferensi Pers di Hotel Kota Luwuk, Ahad (22/10/2023).
Para insan pers yang tewas tersebut, kata dia, turut menjadi sasaran atau target penyerangan karena memberitakan sisi ketidakmanusiaan yang dilakukan Israel.
Diketahui, peperangan meletus saat para kestaria Hamas melancarkan ribuan roket ke Israel.
Aksi Hamas ini dilakukan, karena Israel semakin menjadi-jadi dalam melakukan penjajahan terhadap Palestina.
Serangan balasan pun diluncurkan, fatalnya Israel tanpa memperdulikan hukum humaniter menyapu bersih warga dan fasilitas milik sipil.
Tak hanya itu, bantuan kemanusiaan dari berbagai negara juga diblokir. *
Discussion about this post