Luwuk Times – Jumat pertama di bulan Maret 2023 ini, kondisi keuangan masjid Agung Annur Luwuk menipis. Itu karena biaya pengeluaran lebih besar dibanding pemasukkan.
Dan kondisi keuangan itu disampaikan petugas tamir Masjid Agung Annur Luwuk, sebelum melaksankan shalat Jumat, tadi siang.
Saldo kas pada Minggu tanggal 24 Februari 2023 sebesar Rp 96.931.000. Ada dua jenis penerimaan, infaq tanggal 24 Februari sebesar Rp 7.803.000 dan infaq kegiatan Isra Miraj Rp 756.000. Sehingga total pemasukan Rp 105.490.000.
Dihadapan ratusan jamaah masjid terbesar di Kota Luwuk Kabupaten Banggai, tamir masjid Agung Annur Luwuk juga melaporkan biaya pengeluaran selama sepekan.
Ada 10 item yang terbelanjakan. Diantaranya, tambahan kain gorden 6 meter, kain keras, kain perekat dan ongkos kerja.
Selanjutnya, pembelian 15 besi siku bahan penyangga tandon air, 1 dos kawat las dan 1 dos lup tipis. Termasuk biaya pembuatan penyangga tandon air.
Selain itu, pembelian 2 cap pasir cor, 5 zak semen, 8 papan cor dan paku 7 seperempat kilo serta tandon air 1.100 liter.
Pengeluaran lainnya, kajian Alquran sebanyak 4 kali selama bulan Februari, insentif petugas Yasin dan Tahlil sebanyak 3 kali dalam bulan Februari serta insentif pegawai sara termasuk pengeluaran rutin.
Dari semua item pengeluaran tadi dana yang terpakai sebesar Rp 49.400.000. Sehingga saldo akhir masjid yang terletak di kawasan Teluk Lalong hingga tanggal 3 Maret 2023 menyisahkan Rp 56.090.000. *
Sofyan Labolo
