Oleh: Dr. Syarif Makmur, M.Si
SEKALIPUN Pilkada Banggai masih beberapa bulan lagi, tetapi resonansi suara publik Banggai meyakini AT (Amirudin Tamoreka, red) akan memimpin Banggai untuk periode selanjutnya 2024-2029.
Fakta-fakta politik menunjukkan bahwa AT mampu mengorganisir sumber daya politiknya sehingga menghasilkan keluarganya dan kroni-kroninya duduk di DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.
Hampir dipastikan pemegang palu DPRD Banggai adalah Partai Golkar.
Prestasi politik Golkar di Kabupaten Banggai pada Pileg 2024 ini menghasilkan perolehan kursi diatas PDIP, yang sebelumnya menguasai kursi DPRD Banggai dan menghantarkan Suprapto duduk sebagai Ketua DPRD.
Jika anggapan publik banggai selama ini menyebutkan bahwa tidak ada Bupati Banggai yang bisa dua periode, maka pada Pilkada 2024 AT akan mewujudkan itu.
Ia akan memenangkan Pilkada Banggai 2024, dengan siapapun wakilnya.
Siapapun yang akan mendampingi AT, pasangan ini sangat diyakini akan memenangkan Pilkada.
Latar belakang pemikiran ini di dasarkan oleh beberapa asumsi.
Pertama, selama memimpin Banggai tidak pernah terjadi anomali atau keraguan terhadap kepemimpinannya. Dan predikat normal pemerintahan didapatkan AT bahkan beberapa penghargaan pemerintahan yang di dapatkannya.
Kedua, ada kepercayaan (trust) dari Pemerintah Pusat terhadap kepemimpinan AT, sehingga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan apresiasi yang tinggi terhadap AT.
Ketiga, AT dapat mewujudkan prestasi politik nya dengan mendulang perolehan kursi Golkar pada Pemilu 2024.
Keempat, AT dapat mengorganisir secara efektif, sehingga kroni dan keluarganya dapat duduk di kursi DPR-RI, DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten.
Kelima, AT memiliki sumber daya keuangan yang signifikan dibanding calon-calon yang lain.
Sumber daya keuangan yang signifikan, akan membuat AT semakin percaya diri dan mendapatkan dukungan dan loyalitas dari para Kepala Dinas, Camat dan Kepala Desa.
Faktor-faktor yang disebutkan terakhir inilah yang sangat diyakini akan mendulang dukungan dan suara AT dalam memenangkan Pilkada Banggai.
Discussion about this post