Hari ini dan kedepan, untuk merebut kekuasaan politik sebagai Ketua Partai atau sebagai Gubernur dan Bupati, harus memiliki sumber daya yang cukup terutama sumber daya keuangan.
Tanpa kemampuan memiliki hal itu, maka kekuasaan politik akan dipermainkan oleh kekuasaan lain yang punya sumber daya yang cukup.
Politik Indonesia, telah di cap dan diberi stempel oleh dunia internasional sebagai negara dengan politik uang tertinggi di dunia.
Sebagai contoh kecil, seorang calon anggota DPR RI dari sebuah daerah di Sumatera (dirahasiakan) telah menghabiskan uang sebesar Rp30 miliar, tetapi gagal memperoleh suara menuju senayan.
Sehingga untuk dapat memenangkan Pilkada dan Pileg harus memiliki kemampuan finansial yang hebat dan kuat.
Kedepan nantinya, tidak lagi mengandalkan kemampuan kecerdasan, bergelar professor, dan lainnya untuk menduduki jabatan politik seperti Bupati dan DPR RI, cukup memiliki keuangan yang hebat dan kuat dijamin akan jadi pemimpin di sebuah daerah.
Sebagaimana telah diungkapkan diatas, dengan siapapun AT berpasangan dipastikan akan memenangkan Pilkada.
Postur kepemimpinan AT tinggal di poles sedikit sudah menjadi pasangan yang kuat, karena sarat-sarat yang dibutuhkan publik sudah dipenuhi oleh AT.
Semua kebutuhan politik menjelang Pilkada Banggai 2024 sudah dipersiapkan AT dengan sangat baik, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan Pilkada.
Sehingga berpasangan dengan siapa pun, AT akan memenangkan Pilkada.
Semua lawan-lawan AT dalam Pilkada akan memperhitungkan strategi-strategi besar yang akan mereka gunakan.
Karena bila hanya uji coba dan main-main lebih baik mengundurkan diri dan menyimpan sumber daya yang ada untuk kepentingan lain yang lebih baik.
Sebagai warning, melawan AT pada kali ini jauh lebih berat dari pada melawan AT pada lima tahun yang lalu.
Secara ekonomi, pelayanan itu mahal, tetapi secara politik tidak semahal demokrasi (Ndraha, 2003).
Argumentasi politik ini pernah di gambarkan guru besar Ilmu Pemerintahan Prof Dr Talizi Nduhu Ndraha, mengingatkan kita bahwa sangat benar di politik itu butuh biaya yang mahal, butuh pengorbanan yang sangat besar dan akan menguras pikiran, tenaga dan uang serta sumber daya lainnya.
Publik Banggai akan sangat meyakini bahwa AT akan memimpin Banggai dua periode. Kita menunggu bukti nya. *
Discussion about this post