Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuk Times.ID – DPD KNPI Kabupaten Banggai berganti pucuk pimpinan. Dari yang sebelumnya, Andi Rustam Pettasiri menjadi Sri Wulan Hadjar. Status Wulan adalah pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD KNPI Kabupaten Banggai.
Ada alasan sehingga terjadi perubahan pada jabatan Ketua KNPI Banggai ‘Satu Nafas’ melalui rapat pleno tersebut.
Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Banggai Wawan Nasir, Minggu (27/06) menjelaskan, langkah pergantian ketua didasarkan pada upaya penyelamatan organisasi KNPI.
“Upaya penyelamatan KNPI. Dan itu diatur dalam amanat konstitusi,” kata Wawan.
Proses pergantian itu lanjut Wawan melalui rapat pleno DPD KNPI Kabupaten Banggai. Hasilnya disepakati, KNPI Satu Nafas yang sebelumnya dipimpin Andi Rustam Pettasiri kini telah di Plt kan kepada Sri Wulan Hadjar.
Apa alasan pergantian?
Wawan menjelaskan, langkah tersebut diambil disebabkan dengan sikap Andi Rustam yang mengabaikan tugasnya sebagai seorang Ketua DPD KNPI Kabupaten Banggai.
“Langkah ini adalah keinginan hampir seluruh pengurus untuk penyelamatan organisasi,” ucap Wawan.
Sebagaimana diamanatkan dalam AD/ART dan Pedoman Organisasi sambung Wawan, maka diadakanlah rapat pleno di Gedung KNPI.
“Setelah dibedah dan dikaji secara bersama-sama apa yang tercantum dalam AD/ART dan PO KNPI, maka Andi Rustam patut di Plt (pelaksana tugas),” kata Wawan.
“Dan itu diatur berdasarkan konsitusi seperti tercantum pada AD/ART pasal 30 dan PO BAB III pasal 5, Bab IV Pasal 6,” jelas Wawan.
Yang pasti tekan Wawan, pergantian Andi Rustam Pettasiri sangat beralasan. Karena pada prinsipnya DPD KNPI Banggai harus dipimpin oleh orang yang siap mengorbankan waktunya untuk kemajuan Pemuda di daerah ini.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD KNPI Banggai yang juga pimpinan sidang pleno, Gazali Akbar menambahkan, pergantian Ketua DPD KNPI itu berkaitan dengan keinginan pengurus.
“Tujuannya satu, yakni dalam rangka penyelamatan organisasi,” kata Gazali.
Diakuinya, dalam beberapa bulan terakhir ini, bahkan dari akhir tahun 2020, tidak ada program kerja yang jalan.
Apalagi tambah dia, Rustam absen di beberapa kali rapat harian DPD.
“Itu diatur dalam AD/ART dan PO KNPI. Maka atas dasar itu pengurus meminta dilaksanakan rapat pleno dan rapat itu diagendakan oleh rapat pengurus pada rapat sebelumnya,” kata Gazali.
Soal opini diluar terkait yang menyebut pleno pergantian Ketua KNPI Banggai berangkat dari suka dan tidak suka, ditampik Gazali.
“Suka dan tidak suka, itu tidak benar,” tegas dia.
Hingga tadi malam, Rustam Pettasiri yang dikonfirmasi via WA, belum memberi jawaban. *
Discussion about this post