Luwuk Times, Banggai — Kepemimpinan Muntasar Abd Azis di KONI Kabupaten Banggai, meninggalkan rapor hijau.
Bukan hanya karena laporan pertanggungjawaban keuangan selama periodesasi 2019-2023 sehingga diterima seluruh cabang olahraga (cabor). Akan tetapi KONI Sulteng juga turut memberi apresiasi terhadap kepemimpinan Muntasar pada induk olahraga di Kabupaten Banggai itu.
Apresiasi itu disampaikan Direktur Eksekutif KONI Sulteng, Hendra Iskandar saat memberikan sambutan pada Musorkab V KONI Banggai, Senin (11/12/2023).
Ia mengatakan, PON XXI tahun 2024 di Aceh-Sumut, Provinsi Sulteng akan tampil dengan 29 cabor, yang terdiri dari 205 atlet.
Dari ratusan duta olahraga Sulteng itu, diantaranya berasal dari atlet Kabupaten Banggai.
“Kabupaten Banggai punya kontribusi dengan mengirimkan para atlet memperkuat kontingen Sulteng di PON. Dan ini tidak terlepas dari kepemimpinan Muntasar Abd Azis sebagai Ketum KONI Banggai,” ucapnya.
Hendra menginformasikan, ada lima tantangan pembangunan olahraga sekarang ini untuk kedepan.
Pertama, tingginya tuntutan publik terhadap prestasi olahraga yang terus meningkat. Kedua, menjadikan olahraga sebagai instrumen pembangunan. Ketiga, desentralisasi pembangunan olahraga. Keempat, menjadikan olahraga sebagai suatu industri. Sedang faktor kelima sebut Hendra, olahraga sebagai pemersatu bangsa.
“Kelima tantangan itu sudah saat kita cermati dan diantisipasi secara sungguh-sungguh,” kata Hendra. *
Discussion about this post