PALU— Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, tinggal menyisakan 18 hari. Jika tiada aral melintang PON Aceh-Sumut akan dihelat 9 – 20 September 2024.
Hasil konfirmasi dengan PB PON Aceh-Sumut, 38 provinsi dipastikan akan mengirim duta-duta olahraga terbaiknya untuk berkompetisi di 67 cabang olahraga (cabor) yang akan digelar di PON XXI September depan.
Satu diantara 38 provinsi yang ambil bagian di PON Aceh-Sumut adalah provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), yang akan tampil pada 30 cabang olahraga dengan 210 atlet.
Sejauh mana persiapan dan peluang kontingen PON Sulteng di PON XXI Aceh-Sumut?
Ketua satuan tugas (satgas) yang juga ketua kontingen PON Sulteng ke Aceh-Sumut, Brigjen TNI Dody Triwinarto dalam bincang-bincang di podcast RRI Sulteng Selasa (19/08/24) mengatakan optimis atlet-atlet Sulteng yang akan tampil di Aceh-Sumut siap meraih prestasi terbaiknya.
Peluang atlet Sulteng meraih medali di Aceh-Sumut sangat terbuka. Hal itu didasarkan pada persiapan yang telah dilakukan lewat puslatda.
Keyakinan itu diperkuat dengan tampilnya atlet Sulteng yang memperkuat Indonesia di olimpiade Paris.
Selian mengikuti Puslatda, ada pula cabor yang menjalani latihan tambahan di beberapa tempat.
Ini akan makin menguatkan kesiapan dan mental atlet sebelum turun berlaga di PON Aceh-Sumut yang kini sudah semakin dekat.
Tak hanya menyemangati atlet dan pelatih untuk optimis. Dody Triwinarto, meminta untuk terus berlatih secara maksimal dan rendah hati, agar kita dapat mengukir prestasi yang monumental di PON Aceh-Sumut.
Sementara bagi pengurus provinsi (pengprov) cabor, ketua satgas mengatakan. Atlet yang akan bertanding di PON adalah milik kita bersama. Bukan milik Puslatda atau gubernur. Olehnya, kita semua memiliki tanggungjawab yang sama.
Brigjen TNI Dody Triwinarto juga meminta masyarakat Sulteng untuk ikut mendoakan atlet-atlet Sulteng yang akan tampil di Aceh-Sumut bisa meraih prestasi yang gemilang demi nama baik Sulteng.
Beberapa pegiat dan pengamat olahraga di Sulteng, kepada Luwuk Times mengatakan, target 10 medali emas Sulteng di PON Aceh-Sumut, sebagaimana yang disampaikan Gubernur Rusdy Mastura, jika disandingkan dengan capaian prestasi atlet-atlet Sulteng, target 10 medali emas terlalu kecil.
Pasalnya, pada babak kualifikasi (BK) PON baik yang dilaksanakan regional (wilayah) atau nasional. Tercatat ada 30 (cabor) yang lolos PON.
Hebatnya lagi, dari 30 cabor yang lolos ada 7 cabor yang lolos ditingkat nasional dan mampu meraih prestasi tinggi meraih medali emas.
Tercatat ada 21 medali emas yang diperoleh atlet-atlet Sulteng diantaranya 11 medali emas dari cabang Renang, 4 dari cabang Dayung, 1 Gateball, 1 Atletik, 1 Triatlon, 1 Panahan dan 2 Kick Boxing.
“Berkaca dari capaian di atas, harusnya target Sulteng di PON Aceh-Medan minimal sama dengan yang telah ditoreh 7 cabor pada babak kualifikasi BK PON, bukan justru turun”, tegas sumber.
BK PON yang dilaksanakan secara nasional, sejatinya itulah gambaran dan peluang pada PON September depan.
Paling tidak 21 medali yang pernah di gapai tinggal dipertahankan.
Bahkan capaian itu bisa lebih bertambah manakala perolehan medali perak yang jumlahnya cukup banyak dapat dimaksimalkan dan ditingkatkan menjadi medali emas.
Semua itu bisa terwujud dengan syarat persiapan dan pembinaan berjalan baik. *
