LUWUK – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Banggai punya program inovasi baru untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpin Damri Dajanun ini, menyasar sektor Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) pada kalangan ASN.
Karena itu, Bapenda meluncurkan Inovasi Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan Tepat Waktu Bagi ASN (BAPANTAU ASN), yang telah di launching secara resmi oleh Bupati Banggai Ir. H. Amirudin, Rabu (04/08/2022), bertempat di Graha Pemda.
Kepala Bapenda Banggai Drs. Damri Dajanun, dalam laporannya menceritakan, bahwa Inovasi Bapantau ASN berawal dari kunjungan kunjungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bapenda Banggai 3 bulan yang lalu.
“Pak Basuki menyarankan kepada kami untuk membuatkan inovasi ASN membayar PBB tepat waktu supaya ASN menjadi contoh di lingkungan Pemda Kabupaten Banggai,” ujarnya.
Saran tersebut ditindaklanjuti dengan memasukkan inovasi Bapantau ASN di MCP, dan dilaporkan ke KPK.
“KPK tinggal menunggu launching hari ini, dan kita screenshot seluruh kegiatan ini, sehingga bisa menambah nilai MCP Kabupaten Banggai khusus optimalisasi PAD,” ucapnya.
Inovasi Bapantau ASN, kata Kaban Damri Dajanun, juga satu dari tiga inovasi yang terdaftar di Kemendagri melalui Bappeda Litbang ntuk mendapatkan Award.
Pada launching hari ini, sebanyak 1.574 SPPT, disebutkannya akan di serahkan kepada seluruh kepala OPD.
Jumlah tersebut, menurutnya baru sepertiga dari total 7.425 ASN di Kabupaten Banggai.
“Jika seluruh ASN membayar PBB-P2 maka ada Rp 500 Juta hingga Rp 1 Milyar potensi PAD khusus ASN. Itu hanya 1 SPPT untuk 1 bidang tanah, sebagian besar ASN pasti punya lebih dari 1 bidang tanah. Tim kami yang telah di SK-kan Pak Bupati akan menginventarisir itu semua, serta kami buatkan aplikasi PBB-P2 tersendiri untuk ASN” ungkap mantan Kabag Organisasi Setda Banggai ini.
Tidak hanya PBB-P2, Kaban Damri juga menyentil soal retribusi usaha kos-kosan yang dimiliki ASN, bisa menjadi sumber PAD.
Atas Kepatuhan pembayaran PBB-P2 oleh ASN, dia mengusulkan kepada Bupati Banggai untuk menjadi bahan pertimbangan dalam memberikan promosi jabatan.
Selanjutnya, Bupati Banggai Ir. H. Amirudin saat memberikan sambutan mengapresiasi jajaran Bapenda atas inovasi ini.
“Ini sangat menarik, seiring dengan inovasi ini, tolong teman-teman segera melaporkan tanahnya dan membayarkan pajaknya, karena itu bagian dari kewajiban kita untuk membangun daerah,” cetusnya.
Inovasi Untuk Pajak Perhotelan
Setelah keberhasilan inovasi ini, Bupati Amirudin berharap, Bapenda dapat pula mengeluarkan inovasi serupa untuk usaha restoran dan perhotelan.
Sumbangsih PAD yang besar, kata Bupati juga berasal dari hotel dan restoran.
Event-event besar yang ada di daerah ini seperti MTQ, Banggai Serumpun, dan Porprov semestinya menaikkan pajak hotel dan restoran, supaya ada feedback ke masyarakat dan daerah.
Setelah sambutan Bupati, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Blangko SPPT PBB-P2 ASN pada Kepala OPD secara simbolis, penyetoran Pembayaran PBB-P2 Tepat Waktu pada Petugas Teller, serta Penyerahan Sertifikat Lunas PBB-P2 pada Kepala OPD yang telah melakukan penyetora oleh Bupati Banggai.
Turut Hadir Wakil Bupati Banggai Drs. Furqanudin Masulili, para Pimpinan OPD, Camat, Kasubag Perencanaan/Keuangan dan Bendahara masing-masing OPD. *
Discussion about this post