Luwuk Times, Banggai — Dalam rangka menopang perolehan suara caleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Sulteng, DPP PKB menaruh harapan besar terhadap Kabupaten Banggai. Itu lantaran, Kabupaten Banggai memiliki jumlah wajib pilih terbesar kedua setelah Kabupaten Parigi Moutong.
Demikian petikan statemen Ketua DPC PKB Kabupaten Banggai, H. Syafruddin Husain, saat memberikan sambutan, pada kegiatan silahturahmi caleg DPR RI dapil Sulteng Muhammad Hasan Abdurahman Bajamal, bersama DPC, DPAC dan para caleg PKB, bertempat di Hotel Swiss Bell Luwuk, Jumat (20/10/2023) sore.
Politisi tiga periode di DPRD Banggai yang akrab disapa Haji Udin ini mengaku, agenda silahturahmi seperti ini sangatlah penting, dalam membesarkan PKB.
Karena lewat momentum ini, baik para pengurus kabupaten dan kecamatan serta para caleg, dapat memberikan ide-ide atau kontribusi pemikiran yang positif dalam membesarkan partai.
Termasuk tambah Haji Udin, silahturahmi ini dapat memberikan semangat baru.
DPR RI
Pada pemilu 2019, PKB dapil Sulteng tidak memiliki keterwakilan di parlemen Senayan. Padahal secara nasional, PKB menjadi salah satu partai politik yang memiliki konstituen yang cukup signifikan.
Hal itu turut disentil Ketua Fraksi PHP (PKB-Hanura-Perindo) DPRD Banggai ini pada sambutannya.
“Apa lah guna kita memiliki kursi banyak di kabupaten dan provinsi. Akan tetapi di DPR RI dapil Sulteng, PKB tak punya wakil. Tolak ukur besarnya parpol ada di nasional,” ucapnya.
Pada pemilu 2024 lanjut politisi asal dapil 4 Banggai ini, target perolehan suara DPR RI dari dapil Banggai Brothers (Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut) sebanyak 15 sampai dengan 20 ribu.
“Sebagai kabupaten yang memiliki jumlah wajib pilih besar, setelah Kabupaten Parigi Moutong, Banggai menjadi harapan dari DPP,” kata Haji Udin.
Untuk merealisasikan target itu sambung dia, tentu dibutuhkan sinergitas para caleg pada semua tingkatan.
“Untuk capai itu, semua caleg harus sinergi pada semua tingkatan. Mulai dari kabupaten, provinsi hingga pusat,” tegas Haji Udin. *
Discussion about this post