Laporan Sofyan Labolo, Wartawan Luwuk Times
LUWUK, Luwuk Times.ID— Muhammad Amin masih dipercayakan sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Banggai periode 2021-2024. Padahal prestasi di pekan olahraga provinsi (Poprov) se Sulteng tidak membanggakan alias ‘nyonyor. Dengan begitu mantan Kepala Sekolah ini masuk periode ketiga memimpin cabang olahraga takraw tersebut.
Sempat dilaksanakan pemilihan Ketua PSTI Banggai yang masa periode berakhir 24 Mei 2021 itu.
Bahkan voting dilakukan sebanyak dua kali. Pesaing Muhammad Amin yang nota bene adalah petahana adalah Muhammad Jinar.
Pemilihan pertama skor 4:4 plus satu pemilih tidak sah. Begitu pula pada voting kedua, perolehan suara Amin dan Jinar berimbang, mengingat satu suara kembali tidak sah, lantaran memilih diluar kedua nama yang disepakati itu.
Peserta pemilihan yang dipandu Sekretaris PSTI Banggai Sugiarto Djanun itu akhirnya menyepakati agar kedua kandidat calon Ketua membahas empat mata terkait hasil pemilihan tersebut.
Dan hasilnya, Jinar tetap mempercayakan Amin sebagai Ketua PSTI Banggai, dengan catatan dirinya ditempatkan pada jabatan Ketua Bidang pembinaan pelatih dan perwasitan. Pada periode sebelumnya, Jinar menjabat Ketua Bidang Humas.
Selain jabatan ketua, pemilihan yang dihadiri 9 pengurus PSTI serta direstui 16 pengurus dari total 31 anggota PSTI Banggai itu juga mereposisi jabatan lain. Diantaranya, Ketua Harian yang sebelumnya diemban H. Sulman berganti kepada Rudi Budaya. Sementara Sugiarto Djanun masih dipercayakan sebagai Sekretaris PSTI Banggai selama 4 tahun kedepan.
Bicara soal prestasi PSTI Banggai di tingkat regional, terbilang minim. Di Pekan Olahraga Provinsi di Kabupaten Parigi Motung tahun 2019 lalu, atlet sepak takraw Banggai tanpa membawa pulang medali.
Apakah pada kepemimpinan Muhammad Amin ini ada jaminan prestasi Banggai bisa naik? Kita tunggu saja kiprahnya. *
Discussion about this post