LUWUK, Luwuk Times.ID— Nama Furqanudin Masulili masuk dalam bursa calon Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banggai.
Calon Wakil Bupati Banggai peraih suara terbanyak hasil pleno KPU Banggai ini, disebut-sebut akan berkompetisi dengan Saripudin Tjatjo dan Irwanto Kulap pada Musda ke X Golkar Banggai tersebut.
Bagaimana tanggapan mantan Ketua DPD Partai Golkar Banggai dua periode, Samsulbahri Mang terkait wacana itu?
Ditemui Luwuk Times disela-sela rekonsiliasi sosial yang diprakarsai Ma’mun Amir di cafe Deho Luwuk, Minggu (24/01), Obama-sapaan Samsulbahri Mang belum banyak memberi pendapat.
Wakil Ketua DPRD Banggai ini lebih cenderung berstatemen normatif atas sodoran pertanyaan itu.
“Semua terserah partai. Yang pasti ini demi kebesaran partai,” kata mantan Ketua DPRD Banggai dua periode ini singkat.
Cukup kencang arus dukungan agar Furqanudin memegang tampuk pimpinan partai beringin rindang di Kabupaten Banggai. Karena dengan terakomodirnya Om Pungke-sapaan pendamping Amirudin Tamoreka ini sebagai ketua partai, maka akan lebih kuat bergening politiknya di masa mendatang.
Akan tetapi dia tersandung dengan aturan main partai, sebagaimana tertuang dalam AD/ART Golkar, yang intinya minimal calon ketua sudah pernah menjabat lima tahun sebagai pengurus partai.
Soal itu, salah seorang kader Golkar menjelaskan, di dalam partai ada yang istilah kebijakan bersifat khusus. Artinya kata sumber yang meminta tidak disebutkan identitasnya itu, demi pembesaran partai, maka bisa saja DPP Golkar mengamini Furqanudin sebagai ketua partai pengganti Samsulbahri Mang.
Sumber memberi gambaran peta politik di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), yang mana jabatan Ketua DPD Golkar Bangkep dilegitimasi kepada Zainal Mus yang juga Bupati Bangkep.
Padahal ada beberapa kader Golkar yang lebih bersyarat memegang tampuk pimpinan Golkar saat itu.
“Benar kata pak Bali Mang tadi. Semua diserahkan ke DPP,” tutup sumber. *
(yan)
Discussion about this post