Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuk Times— Seiring terus meningkatnya pasien terpapar covid-19 sekaligus mulai ada tenaga kesehatan (Nakes) yang meninggal, Pemda Banggai dinilai perlu membentuk garda sukarelawan.
Saran ini disampaikan pemerhati sosial, Romy Botutihe kepada Luwuk Times, Kamis (05/08).
“Pemda harus didorong membuka kesempatan bikin garda sukarelawan covid,” kata Romy.
Sukarelawan ini sambung dia, tugasnya membantu tenaga kesehatan (Nakes) dalam bekerja. Tentu saja diluar dari hal-hal teknis yang berkaitan dengan urusan medis.
Langkah ini perlu dilakukan kata Romy, selain perlu membangun gerakan sosial di tengah pandemi sekaligus sudah ada korban jiwa dari kalangan Nakes terkait penanganan covid di daerah ini.
Masih dengan masukkan politisi Partai Gerindra Kabupaten Banggai ini, untuk tenaga sukarelawan yang akan direkrut harus di bawah 45 tahun.
Terpenting lagi tidak punya penyakit bawaan serta imunnya masih kuat.
Untuk insentif sudah pasti harus bersumber dari anggaran daerah.
“Relawan juga harus dibiayai Pemda, biar mereka bisa serius membantu Nakes. Pos kan anggaran buat mereka,” ujar Romy.
Saran lain juga disampaikan Romy, “kalau boleh yang menangani covid adalah nakes yang masih muda dan kuat serta tidak punya penyakit bawaan”. *
Baca juga: Jalani Isoman Seminggu, Nakes di Pagimana Meninggal
Discussion about this post