Sikap-sikap itu harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat terlihat dengan jelas dalam aktivitas kehidupan rumah tangga, keluarga, lingkungan sekitar hingga dalam level tertinggi kehidupan bangsa dan negara bahkan dalam kehidupan global.
Adalah keliru, jika ada di antara anak bangsa yang ingin menghancurkan rumah bersama ini (Indonesia), dengan mempersoalkan kebenaran dan kebaikan Pancasila bahkan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI atau mendirikan negara sendiri.
Indonesia sebagai rumah bersama, harus di jaga, di pelihara, dirawat dan di bersihkan jika ada yang mengotori. Perilaku kehidupan sehari-hari menjadi kunci utama dalam menjaga Indonesia sebagai rumah bersama.
Dalam sebuah rumah besar ini, sangat lumrah jika di temui ada tiang, pintu, kamar dan tempat makan dan lainnya yang perlu di perbaiki atau di renovasi bahkan di lakukan pembangunan baru yang lebih modern, artistik dengan pondasi-pondasi bangunan yang lebih kokoh sehingga seluruh rakyat dan bangsa yang mendiami rumah besar ini merasa aman, nyaman dan tentram.
Dalam perspektif ini, Pancasila menjadi pondasi yang kokoh dan menjamin kehidupan dalam rumah besar ini dengan rakyat nya yang cerdas, maju dan sejahtera.
Betapa indahnya dalam rumah besar ini, dengan beragam warna dan desain yang indah di pandang, kehidupan yang harmonis dengan tugas nya masing-masing, dengan kehidupan yang rukun, akrab dan bersahabat akan menjadi tontonan dunia dan menjadi contoh dan teladan.
Indonesia wajib mensyukuri dengan adanya Pancasila sebagai dasar negara, pegangan hidup dan pandangan hidup setiap rakyat dan bangsa Indonesia.
Idiologi Pancasila adalah konsep kehidupan berbangsa dan bernegara paling ideal, karena Indonesia terdiri dari suku-suku, bangsa-bangsa yang dipersatukan dalam Negara yang bernama Indonesia.
Rakyat Indonesia wajib bersyukur dengan adanya Pancasila yang mempersatukan Indonesia.
Coba bercermin dan belajar dari bangsa eropa yang terpecah-pecah menjadi beberapa negara.
Belajar dari bangsa rusia yang terpecah belah dalam beberapa negara. Satu bangsa besar terpecah menjadi beberapa negara, tetapi Indonesia dengan suku yang berbeda beda, bahasa yang berbeda-beda dan agama yang berbeda-beda dapat di satukan dengan nama Indonesia.
Luar biasa. Bangsa yang majemuk ini di satukan dengan sebuah keyakinan bahwa saling pengertian yang telah di rumuskan dalam sila-sila Pancasila merupakan kunci kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tidak ada pertentangan antara Islam dan Pancasila, karena keduanya telah di persiapkan oleh Allah swt sebagai agama dan idiologi masa depan. *
Penulis adalah Arsiparis Ahli Madya Kementerian Dalam Negeri
