Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, masih ada lima warga negara Indonesia ( WNI) yang disandera oleh teroris Kelompok Abu Sayyaf di Filipina, setelah dua orang berhasil dibebaskan pada Kamis (7/9/2018). Koordinasi terus dilakukan dengan Pemerintah Filipina. Pembebasan terhadap lima orang sandera tersisa tengah diupayakan. <!--nextpage--> "Saya mengucapkan terima kasih kepada partner TNI, AFP (The Armed Forces of the Philippines) angkatan militer Filipina yang telah menyelamatkan 2 sandera kita. Kemudian, mereka pun akan berjanji untuk segera menindaklanjuti yang sisanya, lima (sandera)," kata Gatot, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur (8/9/2017). <!--nextpage--> Gatot meminta doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar kelima sandera yang tersisa segera bebas. Menurut Gatot, pembebasan harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Jika tidak, menjadi sangat berisiko bagi para sandera.
Discussion about this post