DKISP Kabupaten Banggai

Luwuk

Peletakan Batu Pertama Ponpes Al-Murad, Begini Pernyataan Anti Murad

377
×

Peletakan Batu Pertama Ponpes Al-Murad, Begini Pernyataan Anti Murad

Sebarkan artikel ini
Ponpes Al-Murad
Ketua Yayasan KLS Hj Suliyanti Murad, memberikan sambutan pada peletakan batu pertama pembangunan Ponpes Al-Murad Yayasan KLS, Jumat (05/11). (Foto: diskominfo banggai)

LUWUK— Pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) AL-Murad Yayasan Kurnia Luwuk Sejati (KLS) dimulai, Jumat (5/11). Hal itu ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili.

Sejumlah pihak hadir pada kegiatan itu. Ketua Pengadilan Agama, Kepala Kemenag, Ketua Yayasan KLS Hj Suliyanti Murad, Ketua MUI Banggai, anggota Perwis, termasuk keluarga besar almarhum Murad Husein.

Mengawali sambutan, Ketua Yayasan KLS Hj Suliyanti Murad mengucapkan rasa syukur dan berbahagia atas ihktiar pembangunan pesantren tersebut.

“Dengan izin Allah Swt tempat ini menjadi saksi atas jawaban kami anak-anak dari almarhum H Murad Husein terhadap niat beliau membangun pasantren ini,” tutur Suliyanti Murad sebagaimana MediaKominfo Banggai melansirnya.

KERINDUAN ALMARHUM

Anti Murad-sapaan Suliyanti Murad mengaku, membangun Ponpes Al-Murad merupakan suatu kerinduan beliau (Murad Husain) semasa hidupnya.  Sehingganya pesantren ini bernama AL -Murad. Sebagaimana simbol dedikasi kepada ayahanda tercinta, yang selalu mensuport kegiatan keagamaan dan kemanusian.

Baca:  Furqanudin Kampanye di Enam Desa Kecamatan Pagimana

“Mohon doa dari kita semuanya, sehingga pembangunan pesantren ini dapat berjalan lancar dan menjadi penguatan pendidikan keagamaan,” kata Anti Murad.

Pimpinan yang juga Pembina Ponpes, Ustad Zainal Abidin Alihamu bersyukur, karena peresmian sekaligus peletakan batu pertama terlaksana pada hari Jumat.

Karena bagi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banggai ini, menjadi suatu keberkahan pesantren Al Murad.

Baca juga: Sofhian Mile Sebut ada Ancaman Serius buat Indonesia, Apa Itu?

“Al-Murad dalam Alquran mempunyai arti keinginan, kemauan cita-cita, dan pantang menyerah,” kata Zainal Abidin.

Dan semoga pesantren Al-Murad sambung mantan ASN ini, sebagai cikal bakal membangun generasi anak-anak kita kedepan. Insha Allah menciptakan para dai atau penceramah serta para mubalik yang handal.

“Mohon doa restunya. Semoga memberikan cahaya penerangan Kabupaten Banggai kedepan,” pintanya.

MIMPI ALMARHUM

Bupati Banggai, H. Amirudin seyogianya akan hadir. Namun karena masih melaksanakan tugas pemerintahan luar daerah, sehingga peletakan batu pertama ini terwakili Wakil Bupati Banggai, Furqanudin Masulili.

Ponpes Al-Murad_1
Bupati Banggai yang diwakili Wakil Bupati Furqanudin Masulili saat meletakan batu pertama pembangunan Ponpes Al-Murad Yayasan KLS, Jumat (05/11). (Foto: diskominfo banggai)

“Alhamdulillah hari ini kita bersama melaksanakan peletakan batu pertama Pondok Pesantren Al-Murad Yayasan KLS. Ini merupakan suata hal yang menggembirakan bagi masyarakat Kabupaten Banggai,” ungkapnya.

Melalui keluarga besar almarhum Murad Husein, kata Furqan, mencetuskan mimpi beliau membangun Pondok Pesantren.

Ada dua hal nilai dari membangun pesantren ini, yakni dari keluarga pastinya bernilai pahala. Dan untuk masyarakat, insha Allah Ponpes ini akan melahirkan para dai yang handal.

“Pemerintah memberikan apresiaisi kepada keluarga besar almarhum Murad Husein. Begitu banyak memberikan konstribusi yang tinggi terhadap pembangunan daerah ini,” ucap Furqanudin. *

(tim liputan bidang media diskominfo banggai)

error: Content is protected !!